JABARTODAY.COM – BANDUNG PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung tengah gencar melakukan penghijauan di seluruh stasiun wilayah Daop 2 Bandung. Hal ini dalam wujudkan lingkungan yang bersih, sehat, nyaman di area stasiun, serta mendukung program BUMN Hijaukan Indonesia.
Program penghijauan sudah dilakukan sejak dulu dengan menanami sejumlah area rawan bencana longsor di wilayah Daop 2 Bandung dengan berbagai tanaman untuk mengurangi dampak longsoran, sekaligus bagian dari penghijauan lahan di wilayah Daop 2 Bandung.
Pada awal Desember lalu, bertempat di Stasiun Bandung, dilakukan pula penanaman 38 pohon yang terdiri dari pohon buah-buahan, trembesi, tabebuya dan pule, serta jenis tanaman seperti sansiveira, aglonema, bougenville, pakis sarang burung dan lainnya.
Kegiatan penghijauan tersebut terus dilanjutkan dengan menghijaukan sejumlah stasiun dengan membuat taman-taman di stasiun keberangkatan kereta api jarak jauh maupun lokal di wilayah Daop 2, seperti di Stasiun Kiaracondong, Cimahi, Purwakarta, Banjar, Padalarang, Wanaraja, Garut. Terdapat lebih dari 800 tanaman yang sudah ditanam dan dibuat taman di beberapa stasiun tersebut.
Tidak hanya di area stasiun, penghijauan juga dilakukan di area kerja lain di wilayah Daop 2 Bandung, seperti kantor Daop 2 Bandung, Depo Lokomotif dan Depo Kereta Bandung.
Selain merupakan bagian dari pelaksanaan program penghijauan, pembuatan taman-taman di area stasiun juga merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada para pelanggan diharapkan dengan semakin banyak stasiun yang asri dan indah maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api.
“Kami akan terus melakukan penghijauan agar kualitas udara di sekitar area kerja KAI semakin baik. Hal ini juga semakin meyakinkan masyarakat bahwa kereta api adalah salah satu transportasi yang ramah lingkungan. Gerakan penghijauan ini akan terus dilakukan guna membangun kesadaran mengenai lingkungan yang bersih, baik bagi pelanggan KA juga bagi Insan KAI,” jelas Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo, Rabu (2/2/2022). (*)