JABARTODAY.COM – BANDUNG DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat membagikan ratusan nasi kotak kepada tenaga kesehatan yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Bandung, Selasa (17/8/2021).
Selain memeringati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, aksi ini dilakukan untuk menyemangati para tenaga kesehatan yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.
“Kami menilai RS Al-Ihsan adalah rumah sakit pemerintah yang memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang terpapar Covid-19. Maka itu, kami memberikan apresiasi, penghargaan kepada para tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan dalam penanganan Covid-19,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono.
Ono menekankan, kegiatan serupa juga dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan yang ada di seluruh wilayah Jabar. Hal ini dilakukan agar para tenaga kesehatan tetap semangat dalam membantu masyarakat ditengah pandemi seperti sekarang.
“Kita instruksikan DPC PDI Perjuangan, berikut eksekutif dan legislatifnya, di 27 kabupaten/kota, melakukan kunjungan ke RSUD, puskesmas, klinik. Kita ingin masyarakat tahu bahwa di era sekarang muncul pahlawan baru, pahlawan pandemi, yang membantu pemerintah dan masyarakat melawan Covid-19,” paparnya.
Pihaknya, diutarakan Ono, bergotong royong dalam memberikan dukungan kepada para tenaga kesehatan. Hal itu ditunjukkan dengan hadirnya posko Covid-19 di 27 kabupaten/kota, pembagian sembako, nasi kotak, alat pelindung diri (APD), meminjamkan tabung oksigen, memberikan pendampingan kepada masyarakat yang terpapar dan terdampak, serta melakukan pendataan.
“Selanjutnya kita di lembaga legislatif mempunyai fungsi anggaran, pengawasan, khususnya bagaimana refocusing anggaran yang terkait covid ini benar-benar diperuntukkan bagi penanganan pandemi,” urainya.
Disisi lain, Ono mengungkap, masih banyak yang dibutuhkan RSUD Al-Ihsan untuk dapat meningkatkan klasifikasinya. Hal ini akan membuat pelayanan kepada masyarakat, khususnya di Bandung Raya, semakin meningkat.
“Tadi sudah disampaikan, masih banyak kebutuhan RSUD Al Ihsan, salah satunya adalah ruang untuk pasien stroke. Tentunya akan kita dorong dan perjuangkan melalui DPRD Jabar, sehingga Al-Ihsan ini benar-benar mempunyai klasifikasi kelas B, yang akan segera meningkat menjadi kelas A, dan akreditasinya paripurna jadi sudah lengkap. Jadi sudah bisa melihat dari masuk ruangan ini sudah bukan cermin RSUD, sudah seperti RS swasta,” tuturnya.
Pada kesempatan sama, Direktur Utama RSUD Al-Ihsan Dewi Basmala Gatot mengemukakan, bantuan tersebut akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada, utamanya yang menangani pasien Covid-19.
“Yang dilakukan sangat dibutuhkan sekali kebutuhan pokok disini memang prioritas, akan kita bagikan kepada seluruh tenaga kesehatan, bukan hanya tenaga kesehatan yang melayani pasien covid,” katanya.
Selain membagikan nasi kotak untuk tenaga kesehatan, PDI Perjuangan Jabar juga memberikan piagam penghargaan kepada RS Al Ihsan dan senjata khas Sunda, Kujang.
Tak hanya itu, dalam momentum peringatan HUT RI ke-76, Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono juga membawakan kue tart untuk para tenaga kesehatan.
Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran DPD PDI Perjuangan dr Rinnie Chairunnisa dan Sofia Yulinar.
Hadir juga Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar Nia Purnakania, Asyanti Rozana Thalib, dan Ijah Hartini. (*)