JABARTODAY.COM – PANGANDARAN Penanganan masalah pencemaran lingkungan yang terjadi saat ini bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah. Namun juga, merupakan tanggung jawab berbagai elemen masyarakat, untuk bersama-sama menanggulanginya.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Koswara, disela kegiatan gerakan tanam dan pelihara pohon oleh pelaku transportasi Jabar di lahan kritis Pantai Karangtirta Pangandaran, Minggu (5/12/2021).
Koswara menerangkan, sektor transportasi merupakan salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan akibat emisi gas buang kendaraan.
“Kita dari sektor transportasi mempunyai kesadaran juga untuk membantu kelestarian lingkungan. Supaya tidak terjadi ancaman seperti pemanasan global,” ucap Koswara.
Dinas Perhubungan yang merupakan bagian dari sektor transportasi mempunyai peran penting untuk menggerakan kesadaran kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, salah satunya gerakan penanam pohon.
“Kita menggerakkan para pelaku transportasi, pengusaha transportasi untuk sadar menanam pohon. Bukan hanya menanam sebenarnya, yang kita harapkan tapi sampai jadi pohon, sampai dipelihara, sampai jadi dan sampai kuat pohonnya. Bukan hanya ASN saja, tapi juga semua sektor. Makanya kita melibatkan dari transportasi, ada pengusaha, dan lainnya. Ini sebagai bentuk kolaborasi sektor transportasi,” cetus dia.
Koswara mengintruksikan dishub kabupaten/kota serta para pengusaha transportasi di Jawa Barat untuk menanam pohon. Sehingga kepedulian terhadap kelestarian lingkungan terus berjalan berkesinambungan. Koswara mencontohkan setiap pengusaha transportasi mengajukan perizinan, maka harus juga melakukan penanam pohon.
“Kesadaran itu pertama dibangun dari ajakan. Ajakan yang sifatnya intruksi, supaya mereka pertama dipaksa dulu, ayo menanam pohon, lama-lama kesadarannya tumbuh. Ajakan ini mulai dari para pengelola perhubungan di tiap kabupaten/kota, kita inisiasi dari provinsi mengajak perhubungan kabupaten/kota untuk melakukan hal yang sama dengan pelaku transportasi di wilayah masing-masing. Targetnya ini bergulir, bukan hanya target sesaat saja, tapi bisa bergulir terus kedepan secara periodik. Mungkin kalau bisa setiap tiga bulan, enam bulan itu ada kegiatan penanam pohon bersama sektor transportasi,” pungkasnya.
Sementara dalam kegiatan gerakan tanam dan pelihara pohon oleh pelaku transportasi di Jawa Barat yang diinisiasi oleh Dishub Jabar, melakukan penanaman 10 ribu pohon diantaranya cemara, dilahan kritis yang ada di Pantai Karangtirta Pangandaran.
Tujuannya untuk mengajak semua masyarakat pengguna dan pelaku transportasi untuk ikut berkontribusi bagi lingkungan, sebagai salah satu bentuk tanggung jawab moral atas emisi gas buang dari kendaraan bermotor yang digunakan dalam aktifitas sehari-hari.
Dengan terlaksananya gerakan tanam dan pelihara pohon oleh pelaku transportasi di Jawa Barat diharapkan menjadi salah satu bentuk kontribusi dalam mengurangi pemanasan global sebagai efek gas rumah kaca, sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan indeks kualitas udara demi kesehatan lingkungan dan masyarakat yang lebih baik. (*)