JABARTODAY.COM – BANDUNG Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap lahir pemikiran atau ide-ide baru untuk memecahkan persoalan bangsa yang tengah dilanda pandemi Covid-19 dari Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia.
Hal ini disampaikan sosok yang akrab disapa Kang Emil jelang Kongres IV PA GMNI bertema Nasionalisme Menjawab Tantangan Zaman di Bandung, 6-8 Desember 2021.
“Ruh dari GMNI adalah marhaenisme yang sejarahnya ada di Bandung, juga nilai-nilai Soekarno yang luar biasa datangnya dari Bandung, kami berharap ada gagasan besar dari PA GMNI,” ujar Emil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (5/12/2021) malam.
Gagasan besar ini diperlukan mengingat bangsa Indonesia tengah berada dalam masa sulit terdampak pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun. Tak hanya itu, bangsa ini pun harus menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.
“Mudah-mudahan ada rekomendasi atau gagasan besar, karena bangsa ini tengah berada di persimpangan jalan karena disrupsi covid, disrupsi teknologi, dan masalah sosial politik yang harus kita sikapi bersama,” ujar Emil.
Di kesempatan sama, Ketua Umum PA GMNI Ahmad Basarah menerangkan, pemilihan Bandung sebagai lokasi penyelenggaraan kongres bukan tanpa alasan. Pasalnya, di wilayah ini lahir pemikiran-pemikiran besar untuk bangsa dari sosok bernama Bung Karno.
“Di Bandung inilah Bung Karno menyemai ide-ide nasionalisme dan marhaenismenya. Tak hanya itu, di sini juga Bung Karno meninggalkan warisan yang sangat berharga baik untuk Indonesia maupun dunia. Di Kota Bandung, Konferensi Asia Afrika pertama kali diselenggarakan, yang membuat Indonesia terkenal di mata dunia,” papar Basarah.
Basarah yang juga Wakil Ketua MPR RI menekankan, bila GMNI bukan milik kelompok atau golongan tertentu, karena di dalamnya berasal dari berbagai macam partai maupun profesi. Bahkan, GMNI telah menelurkan sejumlah tokoh yang berkontribusi besar kepada bangsa ini.
“Mudah-mudahan dengan tema yang kami besar yang kami bawa dan pokok pikiran maupun gagasan yang kami bahas, bisa melahirkan generasi-generasi hebat yang berkontribusi untuk bangsa ini,” tutur Basarah.
Kongres IV PA GMNI bakal diadakan secara hybrid atau luring maupun daring yang diikuti oleh 34 DPD dan 257 DPC PA GMNI. Acara akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo, Senin (6/12/2021). (*)