JABARTODAY.COM – BANDUNG
Fokus program perempuan Muhammadiyah sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pemberdayaan masyarakat. Seperti disampaikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dalam berbagai kesempatan, Pemprov selalu menggaris bawahi pentingnya pemberdayaan ekonomi dalam program kemasyarakatan di samping pembangunan mental atau moral.
“Selama ini, kegiatan organisasi masyarakat keagamaan cenderung fokus pada pembinaan aqidah. Sementara pemberdayaan ekonomi terlupakan,” ujarnya dalam Musyawarah Pimpinan Aisyiyah Muhammmadiyah Wilayah I Jabar, Jumat (25/1).
Heryawan yang menyampaikan pandangannya di hari pertama Muspimwil Aisyiyah Jabar menyebut perlu adanya gerakan bersama antara pemerintah daerah dan ormas dalam membangkitkan semangat berbisnis masyarakat kebanyakan.
“Mari kita lahirkan sebanyak mungkin pebisnis di kalangan masyarakat. Semakin banyak pengusaha, angka pengangguran kita perkecil, dan otomatis derajat kesejahteraan masyarakat tumbuh,” tutur Aher dalam kegiatan yang diikuti sekitar 200 pengurus Aisyiyah.
Pihaknya, imbuh Aher, perlu secara khusus berterimakasih atas peran aktif PWA Jabar dalam pemberdayaan masyarakat. Khususnya, dalam program pemberdayaan ekonomi umat.
Di kesempatan sama, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jabar Muhammadiyah, Mutiah Umar, menyatakan, pihaknya mendukung penuh program keekonomian pemerintah setempat dalam pemberdayaan masyarakat menengah-bawah, pada khususnya.
“Kita sejalan. Kita sudah lama kerjasama dengan Pemprov Jabar mengerjakan program untuk umat,” ungkap Mutiah.
Ditambahkan Mutiah, PWA Jabar pun selama ini fokus pada penguatan ekonomi umat. Program pro-ekonomi kerakyatan digulirkan secara simultan, dan saling melengkapi dengan kegiatan yang menyentuh aspek kemasyarakatan lainnya. (AVILA DWIPUTRA)