JABARTODAY.COM – BANDUNG PDI Perjuangan Jawa Barat, bila dipercaya sebagai penerima program vaksinasi Covid-19, siap melaksanakan. Meski demikian masyarakat tetap harus waspada terhadap penularan virus tersebut.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan mengingatkan agar masyarakat tidak perlu ragu. Sebab, MUI sudah menyatakan vaksin tersebut halal dan suci.
“Vaksin ini aman, dan kita ikuti skema pemerintah. Disiplin terhadap protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, sampai nanti vaksinasi ini selesai,” tegas Ketut, di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, usai mengikuti webinar HUT PDI Perjuangan ke-48, Minggu (10/1/2021).
Dikatakannya, program vaksinasi diharapkan mampu mengendalikan laju penambahan kasus Covid-19. Sebab, pihaknya mencatat pandemi di Jabar kurang berhasil dikendalikan.
“Semangat diawal terlihat dari naik turunnya jumlah orang yang terpapar pandemi corona. Seperti Bandung dan Karawang,” tukas Ketut.
Dia juga meminta agar pemerintah daerah kembali mengaktifkan penanganan Covid-19 untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat, terutama di wilayah pinggiran.
Hasil pantauan lapangan, ucap Ketut, penanganan Covid-19 adanya penurunan kedisiplinan masyarakat. Untuk itu, dia menekankan, bahwa kunci keberhasilan memutus mata rantai penularan virus corona baru adalah peran serta masyarakat.
“Kalau bisa dilakukan, maka kasus aktif yang cukup tinggi bisa kita tekan kembali,” sebut Ketut.
Terkait momentum ulang tahun ke-48, PDI Perjuangan melakukan penanaman pohon di daerah aliran sungai Ciliwung. Aksi penanaman pohon juga dilakukan secara serentak oleh seluruh tingkatan partai, baik DPP, DPD, PAC, hingga ranting.
“Kegiatan tersebut sebagai upaya kita mencintai bumi dan wujud terima kasih kepada Sang Pencipta. Apalagi, belakangan banyak bencana terjadi, karena kelalaian manusia yang lupa akan alam dan lingkungan,” ujar Ketut.
Menyoal penanaman pohon dalam rangka menjaga lingkungan, mengingat sejumlah bencana alam tengah terjadi di Indonesia, khususnya Jabar, seperti longsor di Sumedang, diutarakan Ketut, pihaknya sudah menerjunkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) ke wilayah terdampak musibah, seperti Cirebon, Indramayu, dan Sumedang.
“Setiap bencana, Baguna akan selalu hadir. Tentu juga kawan-kawan kita di Sumedang sudah turun. Bukan hanya di Sumedang, beberapa hari yang lalu di Cirebon,” pungkasnya. (*)