JABARTODAY.COM – BANDUNG
Setelah mengalami perbaikan selama beberapa hari akibat tergerus pergerakan tanah, jalur kereta api arah timur rute selatan, yang menyebabkan tergulingnya KA Malabar (Bandung-Malang) pada Jumat 4 April lalu, kembali normal.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional II Bandung Zunerfin membenarkan bahwa proses perbaikan jalur yang tergerus sepanjang 200 meter itu sudah tuntas. Diutarakan, sebelum resmi mengoperasikannya kembali, pihaknya melakukan uji coba dan kelayakan jalur. “Alhamdulillah, semuanya kembali normal. Insyaallah, jalur itu sudah dapat dilintasi KA arah timur,” ujar Zunerfin, Selasa (8/4/2014).
Mantan Kepala Humas PT KAI Daop III Cirebon ini meneruskan, rangkaian pertama yang melintasi jalur itu pasca perbaikan yaitu KA Turangga. Diutarakan, kereta tujuan Bandung-Surabaya itu melintasi jalur tersebut Senin (7/4/2014), sekitar pukul 23.00.
Sebelumnya, pada Jumat lalu, sekitar pukul 18.06, jalur itu tergerus pergerakan tanah. Akibatnya, rangkaian KA Malabar tergelincir dan terguling. Dalam peristiwa itu, tiga orang tewas, beberapa lainnya mengalami luka parah dan ringan.
Untuk menormalisasi jalur itu, PT KAI dibantu aparat keamanan setempat, seperti TNI dan Polri, tidak hanya melakukan evakuasi para korban dan gerbong serta lokomotif yang masuk jurang, tetapi juga perbaikan jalur. Alat berat pun dikerahkan PT KAI dalam proses perbaikan serta evakuasi tersebut. (ADR)