
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Ratusan siswa Sekolah Salman Al-Farisi batal mengikuti ujian akhir semester (UAS). Pemicunya, benteng setinggi delapan meter roboh. Sekolah yang berada di Jalan Tubagus Ismail 8 tersebut pun langsung meliburkan siswanya.
Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Salman Al Farisi, Andam Dewi (43), mengatakan, pihaknya meliburkan lantaran takut terjadi longsoran susulan. “Kami meliburkan sekitar 700 siswa-siswi yang akan melakukan UAS, takutnya roboh lagi dan jatuh ke bawah,” jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Andam menceritakan, peristiwa terjadi Jumat (7/12) sekitar pukul 03.30 WIB, setelah sebelumnya terjadi hujan besar sejak siang hari. “Saya dapat laporan dari pak Sigit (petugas keamanan), sekitar pukul 04.00 WIB,” tuturnya.
Menerima kabar tersebut, pihaknya langsung menghubungi dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Bina Marga, serta kepolisian, untuk segera membereskan reruntuhan, agar akses jalan dapat dilewati.
“Sayapun meminta agar benteng sepanjang sekitar 40 meter ini dirobohkan, karena dari kondisi terlihat sudah rawan longsor lagi. Lihat saja bentengnya sudah pecah-pecah, takutnya longsor lagi menimpa yang lewat kan bahaya,” tegasnya.
Andam mengharapkan, agar proses evakuasi dan perobohan bisa selesai pada Sabtu atau Minggu, agar pada Senin, kegiatan belajar mengajar kembali seperti semula. “Rencananya kita akan melakukan UAS susulan pada Senin mendatang, saat kondisi sudah kondusif,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, akses jalan baru bisa dilalui sekitar pukul 10.15 WIB, setelah dilakukan evakuasi. Akibat insiden itu, aktivitas 1050 siswa dan 180 siswi Yayasan Al-Farisi terganggu. (AVILA DWIPUTRA)