Tensi Darah Turun, Aceng Batal Diperiksa Polda

Bupati Garut Aceng HM Fikri.

JABARTODAY.COM – BANDUNG

 

Gara-gara tensi darahnya turun, Bupati Garut Aceng Fikri batal menjalani pemeriksaan Polda Jawa Barat. Hari ini Aceng sejatinya diperika terkait kasus dugaan pemerasan kepada salah seorang pengusaha Garut yang dijanjikan bakal menduduki kursi Wakil Bupati Garut yang kosong sejak ditinggal Dicky Chandra.

 

“Dokter menyarankan Pak Aceng istirahat selama beberapa hari karena darahnya turun,” ujar Ujang Suja’i, kuasa hukum Aceng, saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Jumat (7/12).

 

Ujang menjelaskan kondisi kliennya menurun akibat banyak menghadiri acara. Acara terakhir yang dihadiri Aceng adalah Rapat Panitia Khusus DPRD Garut, Kamis (6/12). “Jadi bukan menghindar. Dokter yang menyarankan hal tersebut,” tepis Ujang sambil memperlihatkan surat dokter pada wartawan.

 

Kasus ini sendiri berawal ketika Aceng menawarkan kursi wakil bupati yang lowong sejak ditinggal Dicky. Seorang pengusaha asal Garut, Asep Rahmat Kurnia Jaya, tertarik dengan tawaran tersebut. Aceng memberikan harga Rp 500 juta dan dibayar oleh Asep setengahnya, Rp 250 juta. Hanya saja, kursi tersebut tidak kunjung diberikan pada dirinya. Kecewa hal itu, Asep melapor ke Polda Jabar.

 

Selanjutnya, Ujang meminta penjadwalan ulang bagi kliennya ke pihak Polda Jabar. Ia juga menyampaikan, bila ini adalah pemanggilan pertama Aceng sebagai saksi. “Kita akan minta dijadwal ulang pemeriksaannya. Gak lah (menghindar), ini kan diatur dalam KUHAP (Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana),” bantah Ujang.

 

Aceng sendiri akan diperiksa kembali pada Senin (10/12). Ujang berjanji kliennya akan datang pada pemanggilan keduanya tersebut. “Kita kan harus kooperatif. Kita akan penuhi panggilan itu. Jadi bukan konfrontir, tapi dimintai keterangannya sebagai saksi,” tutupnya. (AVILA DWIPUTRA)

Related posts