JABARTODAY.COM – BANDUNG Lelang jabatan eselon II yang digelar Pemerintah Kota Bandung, diharapkan Jumat (10/3) mendatang sudah bisa diputuskan. Namun demikian, untuk putusan menduduki pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sepenuhnya diserahkan pada kewenangan wali kota. Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto dalam audiensi dengan jajaran pengurus PWI Kota Bandung, Selasa (7/3).
Dalam kesempatan sama, Yossi mengungkapkan, banyak peristiwa penting dalam mengarungi pelayanan pemerintah kota kepada masyarakat. Termasuk di dalamnya persoalan pelaksanaan APBD tahun 2017. Salah satunya terkait defisit anggaran yang capai sekira Rp 219 miliar.
Tahun ini perlu dijaga keseimbangan pemerintahan, apalagi belakangan sudah memasuki tahun politik. “Pemerintah Kota tidak boleh terlena dengan tahun politik, melalui tupoksi (tugas pokok dan fungsi) pelayanan tetap harus berjalan,” ujar Yossi.
Selain itu, sahut Yossi, ada yang lebih penting dalam mengelola pelayanan masyarakat. Sehingga, sinkronisasi edukasi tentang kebersihan jadi sorotan serius Yossi. Bahkan, dia menekankan pelibatan Pramuka dalam setiap kegiatan. “Ini akan jadi kemudahan tentunya di bawah koordinasi dengan Disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata),” jelas Yossi.
Pada prinsipnya, Yossi mengajak bagaimana mensejahterakan masyarakat melalui kinerja yang diawali dengan stabilitas politiknya. “Politiknya stabil maka otomatis perekonomian berjalan baik. Konsepnya melalui kepentingan rakyat, sebab kedaulatan di tangan rakyat,” pungkas Yossi. (koe)