JABARTODAY.COM – BANDUNG Pihak Kepolisian Resor Kota Besar Bandung akan membagi keamanan menjadi 3 ring saat tes kesehatan para Calon Walikota Bandung, 23-25 Maret 2013. Ring satu merupakan tempat diperiksanya pasangan calon di dalam Rumah Sakit Hasan Sadikin. Ring dua, di sekitar halaman RSHS Bandung, dan ring tiga di jalan sekitar kawasan rumah sakit. Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Operasional Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Diki Budiman.
“Pasangan calon hanya boleh membawa dua orang. Entah itu ajudannya atau tim suksesnya. Jadi totalnya ada 4 orang yang boleh masuk, yakni pasangan calon dan dua dari tim sukses,” ujar Diki di Mapolrestabes Bandung, Kamis (21/3).
Bagaimana jika lebih dari 2 anggota tim sukses ingin mendampingi pasangan calon? Diki mengatakan, petugas yang berjaga akan menahan orang-orang tersebut di ring dua. “Untuk para tim suksesnya tidak boleh masuk ke dalam RSHS lebih dari dua orang. Jadi kita akan tahan,” tegasnya.
Untuk jumlah personel yang bakal diturunkan, imbuh Diki, sebesar 365 orang yang terdiri dari 265 personel Polrestabes ditambah satu kompi Kodim. “Kita juga bakal melakukan sterilisasi untuk pengamanan yang bakal dimulai Kamis malam oleh tim penjinak bom Polda Jawa Barat,” ungkapnya.
Selain itu, pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak seperti Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung, Panitia Pengawas Pemilu, Ikatan Dokter Indonesia, dan RSHS, terkait teknis kegiatan dan pola pengamanannya.
Pelaksanaan tes kesehatan hari kedua bersamaan dengan perayaan Bandung Lautan Api (BLA), Minggu (24/3). Sehingga pihak kepolisian juga bakal mengamankan jalannya acara tersebut. “Untungnya pada tes kesehatan itu beres sampai sore sekitar pukul 15.00. Jadi tidak bentrok. Karena perayaan BLA dimulai pukul 18.30,” tandasnya. (VIL)