Meski sebagian para Calon Gubernur Jawa Barat sudah giat melakukan sosialisasi melalui diskusi atau kunjungan ke beberapa tempat, termasuk lokasi banjir di Soreang, namun Komisi Pemilihan Umum Jabar belum dapat memberikan sanksi atau teguran kepada mereka.
Sekretaris Program Kerja Pencalonan Gubernur Jabar, Teppy W. Dharmawan, menganggap hal tersebut wajar saja dan bukan suatu kampanye. “Mereka bukan kampanye terselubung, hanya sekedar sosialisasi. Mereka juga belum resmi menjadi kandidat, jadi tidak masalah,” ujar Teppy, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (20/11).
Pihaknya sendiri, ditambahkan Teppy, bukannya tidak ingin menegur atau memberikan sanksi. Namun, karena mereka belum resmi menjadi kandidat Cagub-Cawagub Jabar, sementara ini belum dapat melakukan apa-apa. “Nanti kalau sudah ditetapkan dan resmi menjadi kandidat untuk maju, baru kita akan awasi,” katanya.
Menyoal soal pembagian kaos kepada para pendukung masing-masing calon dan bertebarannya spanduk di tengah masyarakat. Teppy menyebutkan boleh-boleh saja, karena itu salah satu strategis mendulang suara. “Memberikan kaos atau memasang baliho juga tidak masalah, karena kita belum menetapkan kandidatnya secara resmi. Bahkan, kita juga bisa coret nama calon jika terbukti tidak lolos dalam tahapan pilgub ini,” tegasnya.
Dirinya juga menyampaikan, masalah tahapan Pemilihan Gubernur Jabar 2013 ini cukup padat untuk para calon. Pertama pendaftaran cagub dan cawagub, yang sudah digelar Sabtu 10 November lalu. Kedua, tes kesehatan yang akan dilaksanakan pada 24-25 November di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Ketiga, perlengkapan Daftar Pemilih Sementara pada 5 Desember. Keempat, penetapan para calon 17 Desember. Dan terakhir, penetapan Daftar Pemilih Tetap pada 5 Januari 2013.
“Untuk tahapan selanjutnya, yakni mulai tanggal 7 hingga 20 Februari 2013 merupakan masa kampanye para calon dan pada tanggal 21 hingga 23 Februari merupakan masa tenang,” paparnya.
Pada 1 Maret 2013, Teppy menegaskan sudah memiliki nama pemenang Pilgub Jabar periode 2013-2018. “Pokoknya satu minggu sesudah pencoblosan, hasilnya sudah ada,” imbuhnya. (AVILA DWIPUTRA)