Pakai Kotak-kotak, Paten Usung Spirit Jokowi

Pasangan Rieke-Teten (PATEN) tiba di KPU Jabar, Jalan Garut 15 Bandung, ditemani para pendukungnya, Sabtu (10/11).

JABARTODAY.COM – BANDUNG

 

Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki (Paten) resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar pada Sabtu (10/11) siang ini. Pasangan ini datang ke KPU Jabar yang berada di Jalan Garut 15, sekitar pukul 10.20 WIB dengan berjalan kaki dari kantor DPD PDIP di Jalan Pelajar Pejuang 45 ditemani para pendukungnya dan Plh Ketua DPD PDIP Jabar Tb Hasanuddin.

 

Dengan menggunakan baju kotak-kotak khas Joko Widodo (Jokowi), keduanya diarak dengan kesenian khas Jabar, sisingaan. Mereka langsung masuk ke KPU setelah sebelumnya disambut oleh Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat. Pukul 11.00 WIB, prosesi pendaftaran beres.

 

Mengenai baju kotak-kotak khas Jokowi yang dikenakannya, Rieke memiliki jawabannya. Ia mengatakan hal tersebut justru atas saran pria yang kini menjadi Gubernur DKI Jakarta itu. Jokowi menyarankan, untuk melakukan perlawanan politik uang dan melakukan perubahan, gunakan baju khasnya itu.

 

“Agar spirit kemenangan Pilgub DKI menular ke Jabar. Jadi, Pak Jokowi mengatakan gunakan saja baju kota-kotak ini,” jelas Rieke seusai pendaftaran.

 

Menurutnya, sesama rekan seperjuangan untuk melakukan perubahan, Jokowi-Ahok tidak akan marah. Rieke juga menuturkan, dalam 100 hari ke depan, hingga Februari 2013, akan menghadapi tantangan berat. “Dalam 100 hari ke depan, kami akan menghadapi politik transaksional. Sedangkan kami hanya bermodalkan militansi dan semangat menyejahterakan rakyat,” tegasnya.

 

Di tempat yang sama, Teten menegaskan tidak akan bercerai di tengah jalan bila nanti dirinya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur. Karena, ia dan Rieke tidak meributkan posisi tertinggi di Tatar Pasundan tersebut.

 

“Kami punya komitmen yang kuat, saya ingin ada ikhtiar baru untuk perubahan. Bila (Pilgub) Jabar sukses, akan jadi milestone bagi perubahan Indonesia,” ucap Teten.

 

Sebetulnya pasangan Paten belum memiliki kelengkapan dalam persyaratan pencalonan mereka. Seperti diutarakan Sekretaris Pokja Pencalonan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar Teppy W Dharmawan, ada beberapa persyaratan yang masih kurang, seperti ijazah, daftar kekayaan pribadi yang berdasarkan laporan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, untuk legilitas dari partai sendiri telah lengkap.

 

“Semua itu persyaratan yang harus dilengkapi. Kami memberikan jangka waktu untuk kelengkapan dari 18 hingga 24 November 2012,” tandasnya. (AVILA DWIPUTRA)

Related posts