Tim Sukses Hade Sindir Baju Kotak-kotak Paten

Direktur Eksekutif Polmark Indonesia Eep Saefullah Fatah, konsultan politik pasangan Hade.

JABARTODAY.COM – BANDUNG

 

Tensi Pemilihan Gubernur (Pilgub) mulai menghangat. Belum genap sehari menggunakan baju kotak-kotak khas Gubernur DKI Joko Widodo, pasangan Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki (Paten) langsung menuai sindiran dari tim sukses Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (Hade II), Eep Saefullah Fatah.

 

Bos Polmark Indonesia tersebut menilai pola kampaye Jokowi-Ahok tak akan efektif jika diterapkan di Jabar. “Jika bawa metode Jakarta ke Jabar, ya tentu itu akan sangat sulit. Kultur Jabar dan Jakarta itu berbeda. Lagipula Jokowi bukan Rieke, Rieke pun bukan Jokowi. Teten bukan Jokowi, Jokowi pun bukan Teten. Ada waktu dan tempatnya masing-masing,” ucap Eep saat launching pasangan Hade Jilid II di Jalan Riau, Sabtu (10/11).

 

Bagi Eep, untuk merebut hati masyarakat Jabar perlu adanya teknik dan srategi khusus, tak bisa hanya copy-paste dari daerah lain. “Untuk menentukan metode kemenangan itu, ya harus sejalan dengan keunikan calon masing-masing. Karena itu, saya sudah tegaskan Rieke bukan Jokowi, begitu sebaliknya,” tegasnya.

 

Ia juga mengutarakan, pernyataan yang dikeluarkan dirinya bukan untuk menyudutkan pasangan Paten. “Saya kenal Rieke, Teten, dan kandidat lain. Kedekatan dengan Aher, bukan berarti saya memihak dan memusuhi kandidat lain, ini hanya bermitra dengan cara lain saja,” tutupnya.

 

Seperti diketahui, Rieke-Teten saat mendaftarkan diri sebagai Cagub-Cawagub Jabar menggunakan baju kotak-kotak yang dipakai Jokowi ketika kampanye Pilgub DKI Jakarta, beberapa bulan lalu. Diakui Rieke, hal itu agar spirit kemenangan dan kepemimpinan Jokowi tertular pada mereka. (AVILA DWIPUTRA)

Related posts