
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyiapkan alat untuk membantu kaum difabel menyampaikan hak suaranya dalam Pemilihan Umum Gubernur Jawa Barat 2013, melalui templet (alat bantu dengan cara diraba) atau sejenis huruf braille. Kaum difabel menjadi sasaran bagi pihak KPU Kota Bandung agar dapat mengikuti pesta demokrasi mendatang.
Menurut anggota KPU Kota Bandung, Yusi Hasibuan, kaum difabel punya hak yang sama dengan masyarakat pada umumnya. Dan saat ini terus di mutahirkan pendataan guna mempermudah penyaluran alat tersebut.
“Untuk tuna netra akan mendapat fasilitas templet, alat tersebut bisa mempermudah karena prinsipnya sama dengan huruf braille sehingga mereka bisa membaca dan memahami calon yang akan dipilih,” ujarnya, di sela acara Sosialisasi Kelompok Strategis di Hotel Lingga, Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (27/11).
Ia menambahkan, penyandang cacat lainnya akan mendapat fasilitas pendampingan dari panitia pemilihan atau keluarga dan kerabat hingga depan bilik suara. Hal itu, dikatakan Yusi, untuk menjaga kerahasiaan dan hal pilih yang sama dengan masyarakat lainnya.
“Kami melakukan sosialisasi khusus untuk penyandang cacat melalui organisasi masing-masing dan saat ini kita terus berkoordinasi. Dari permasalahan teknis, apa di satu titik atau tetap disebar alat tersebut,” imbuhnya.
Maka itu, disebutkan Yusi, sosialisasi yang dilaksanakan di Hotel Lingga ini, diharapkan dapat membuat kaum difabel paham dan mengerti proses terkait Pilgub Jabar mendatang.
Di kesempatan yang sama, Opik (27) salah satu peserta, mengatakan, senang dapat mengikuti sosialisasi ini, bahkan ia menilai dengan sosialisasi tidak ada marjinal kepada mereka. “Saya senang dan berharap terus berkembang, ini dapat menghilangkan kesan marjinal,” singkatnya. (AVILA DWIPUTRA)