Jabar-DKI Sepakat Atasi Banjir Ciliwung

Pertemuan tertutup antara Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di ruang kerja Gubernur Jabar di Gedung Sate, Rabu (31/10).

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Selain mengatasi kemacetan dan kepadatan penduduk, Jawa Barat dan DKI Jakarta akan bekerjasama dalam penanggulangan banjir, melalui konservasi hulu sungai.

Kerjasama kedua pemerintah daerah ini ditunjukkan melalui pertemuan kedua gubernur, yakni Joko Widodo dengan Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Rabu (31/10). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Jabar dan DKI Jakarta sepakat akan membentuk tim untuk mempercepat realisasi proyek kerjasama.

“Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat komunikasi dan kerjasama dalam penataan ruang dan pembangunan di Jabar dan Jakarta, khususnya di daerah perbatasan,” ujar Heryawan yang duduk bareng Jokowi, usai pertemuan.

Pembahasan pertama terkait masalah banjir. Untuk itu, dijelaskan Heryawan, konservasi hulu sungai Ciliwung dan pembuatan waduk di Ciawi, akan dilakukan.

“Pembangunan waduk di Ciawi sangat bermanfaat untuk mengatasi banjir, irigasi dan pembangkit tenaga air. Meski sempat terhambat, kami optimis bisa segera terealisasi,” tegasnya.

Menurutnya, hal tersebut akan diobrolkan juga dengan pemerintah pusat. Kedua belah pihak sendiri akan membentuk tim untuk membuat konservasi di Ciawi, hulu sungai Ciliwung berada.

Sementara itu, Jokowi menyatakan kesiapannya berkolaborasi dengan pemerintah Jabar dalam mengatasi berbagai permasalahan. Ia berharap rencana pembangunan keduanya bisa segera terealisasi.

“Intinya kita ingin bekerjasama secara kongkrit, yang dahulu belum berjalan dengan baik. Kita ingin melakukan action dan tidak perlu menunggu berlama-lama. Kita akan segera realisasikan seluruhnya,” tegas mantan Walikota Solo itu.

Sebagai bukti dukungan, pihaknya siap berbagi dana untuk pembangunan tersebut. Namun, Jokowi enggan membeberkan soal besaran dana yang akan diberikan.

“Berapapun dananya, yang dibutuhkan berapa, selama itu baik untuk kedua provinsi, tidak masalah,” tandasnya.

Jokowi sendiri datang pukul 14.00 WIB, ia ditemani oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Kepala Bappeda DKI Jakarta. Ia langsung masuk ke ruang kerja Gubernur Jabar. Pertemuan sendiri berlangsung kurang lebih satu setengah jam, sekitar pukul 15.30 WIB. (AVILA DWIPUTRA)

Related posts