JABARTODAY.COM – BANDUNG
Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akhirnya buka suara, setelah menjadi bulan-bulanan kampanye hitam, beberapa waktu ini. Hal itu diungkapkannya saat melakukan kampanye di Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (15/2).
“Kemarin ada seminar di tempat tertentu. Ada peluncuran buku. Ada selebaran macam-macam. Mereka terus melakukan tindakan (kampanye hitam). Padahal kita ingin membangun demokrasi yang fair,” ujar Heryawan.
Heryawan mengatakan, pembunuhan karakter terhadap dirinya telah berlangsung sejak beberapa bulan sebelum masa kampanye. Dan berlanjut hingga masa kampanye resmi dibuka, 7 Februari lalu. “Saya sih mengingatkan kepada mereka (pasangan cagub lain), bahwa tindakan seperti itu tidak mendidik masyarakat. Ini tidak fair dalam demokrasi kita,” tutur Heryawan.
Meski begitu, Aher tak hendak menyinggung pihak mana yang melakukan kampanye pembusukan dimaksud. Salah satu calon petahana ini tidak mau menduga-duga pihak pelaku kampanye hitam, terlebih lagi memastikannya.
“Saya tidak mau menuduh pihak manapun. Karena kalau diraba-raba khawatir tidak pas. Bila disangka-sangka juga khawatir tidak pas sangkaannya,” tutur sosok yang berpasangan dengan Deddy Mizwar tersebut.
Heryawan melanjutkan, pihak Panitia Pengawas Pemilu Jabar tentu terus menjalankan tugasnya. Panwaslu, katanya, tentu akan menindaklanjuti tindakan kampanye hitam yang terjadi. Bila salah satu atau beberapa pasangan Cagub-Cawagub terbukti melakukan kampanye hitam terhadap kandidat tertentu, Panwaslu pasti melakukan proses sebagaimana peraturan yang berlaku.
“Saya sendiri memerintahkan kepada tim sukses Aher-Deddy Mizwar untuk tidak melakukan tindakan tidak fair kepada pasangan lain,” tutup Heryawan.
Di Kabupaten Bandung Barat, Heryawan menggelar serangkaian kampanye, diantaranya menyapa masyarakat di pasar dan mengunjungi pemukiman warga di Kecamatan Batujajar dan Cililin. (AVILA DWIPUTRA)