JABARTODAY.COM – BANDUNG
Berdasarkan undang undang, negara berkewajiban memberi perlindungan dan penjaminan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat. Satu di antaranya, dalam bidang kesehatan. Karenanya, pemerintah terus mengintensifkan pentingnya menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Menurut Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional (Divre) Jabar, Jenni Wihartini, pada Media Gathering BPJS Kesehatan di Jalan PHH Mustopha Bandung, Rabu (26/11), hingga pekan kedua November 2014, total peserta BPJS Kesehatan di negara ini mencapai 131,2 juta orang. Pencapaian tersebut, lanjut dia, melampaui target awal, yaitu 126,2 juta orang. “Di Jabar, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan cukup besar. Angkanya mencapai 21,4 juta orang. Sebanyak 1,61 juta orang di antaranya, merupakan pekerja mandiri,” tandas Jenni.
Di tempat yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Bandung Utama, Gatot Subroto, menyatakan, di wilayah kerjanya, untuk memberi sekaligus meningkatkan pelayanan yang prima, pihaknya menjalin kerjasama dengan 35 rumah sakit. Pihaknya pun, sambung dia, menjalin kerjasama dengan 2.086 pelayanan kesehatan tingkat I, semisal dokter, klinik, puskesmas, dan sebagainya. (ADR)