Wisudawan Diminta Belajar dari Pandemi Covid-19

Wisuda siswa Darul Hikam Bandung tahun ajaran 2020-2021, di Kampus Terpadu Dago Giri, Kamis (10/6/2021). Sebanyak 446 siswa dari seluruh tingkatan dilantik menjadi wisudawan dalam acara tersebut. (jabartoday/avila dwiputra)

JABARTODAY.COM – BANDUNG Sebanyak 446 siswa Darul Hikam Bandung mengikuti wisuda tahun pelajaran 2020-2021, di Kampus Terpadu Dago Giri, Kamis (10/6/2021). Mengingat pandemi Covid-19 belum berlalu dari Tanah Air, acara dilangsungkan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Ketua Yayasan Darul Hikam Sodik Mudjahid menyampaikan pesannya bagi siswa-siswi yang telah lulus untuk belajar dari pandemi Covid-19. Pasalnya, pandemi ini membuat denyut nadi kehidupan di dunia nyaris terhenti seluruhnya.

“Ini membuktikan jika Allah itu ada. Karena tidak pernah dunia terhenti separah ini, bahkan Perang Dunia pun jumlah korbannya tidak sebanyak ini. Ekonomi dunia juga ikut berhenti. Ini harus menjadi pelajaran bagi semua,” ujarnya.

Selain itu, Sodik berpesan agar wisudawan tetap menjalin silaturahmi dengan almamater, utamanya guru. Kemudian menuntut ilmu dan kreatifitas, membuka jaringan yang lebih luas, serta tetap meneruskan budaya berakhlak dan berprestasi.

“Kami juga menyampaikan program-program dan pengembangan yang akan dilakukan Darul Hikam di masa mendatang,” tukasnya.

Berita Terkait

Disisi lain, Sodik memastikan pihaknya siap menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) pada Juli mendatang. Hal itu setelah Darul Hikam mendapat verifikasi dari dinas pendidikan setempat untuk mengadakan kegiatan belajar mengajar tersebut. Namun begitu, pihaknya akan berkomunikasi dengan orangtua siswa mengenai hal tersebut.

“Karena berdasarkan kebijakan dari pemerintah pusat, (PTMT) bisa dilakukan jika lolos verifikasi dan hanya untuk orangtua yang menyatakan kesiapannya. Tapi kami tetap membuka ruang bagi orangtua yang belum siap,” cetusnya.

Ketua Pelaksana Wisuda Darul Hikam Tahun Ajaran 2020-2021 Anugrah Nurhakim menerangkan, acara dilangsungkan secara hybrid, yakni daring maupun luring. Para siswa yang diwisuda hadir secara virtual, dan hanya tiga orang berada di lokasi kegiatan sebagai perwakilan.

“Tema wisuda kali ini adalah Memperkaya dan Mempertajam Model Pendidikan Karakter untuk Mewujudkan Pendidikan Berakhlak Berprestasi,” ungkapnya. (*)

Related posts