
JABARTODAY.COM – BANDUNG Sejumlah inovasi dihadirkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani masyarakat. Yakni, percepatan waktu tempuh, wifi gratis, dan live cooking di atas kereta api.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menerangkan, inovasi yang dihadirkan pihaknya dalam rangka menyambut HUT ke-76 KAI yang jatuh pada 28 September 2021. HUT kali ini mengambil tema Melayani Lebih Cepat dan Lebih Baik.
“KAI ingin bergerak lebih cepat dalam melayani masyarakat dengan kualitas yang lebih baik. KAI terus melakukan berbagai inovasi sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan,” ujar Didiek, saat peluncuran Percepatan Waktu Tempuh dan Peningkatan Layanan Kereta Api, di Stasiun Bandung, Jumat (24/9/2021).
Didiek mengemukakan, pihaknya lakukan percepatan waktu tempuh pada perjalanan KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi), Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng), Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan), Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan), dan Taksaka (Gambir-Yogyakarta).
“Percepatan ini bertujuan untuk memenuhi harapan masyarakat yang memerlukan waktu perjalanan lebih cepat. Percepatan ini dapat diraih melalui peningkatan kemampuan prasarana sehingga kereta mampu melaju lebih cepat, namun tetap mengutamakan keselamatan perjalanan,” tukas Didiek.
Dia mencontohkan, untuk rute Gambir-Yogyakarta, perjalanannya kini lebih singkat menjadi sekitar 6 jam dari sebelumnya 7 jam dengan menggunakan KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga. Sedangkan Argo Bromo Anggrek setelah pada 1 Juni 2021 telah dikurangi 14 menit, kali ini kembali dikurangi 19-20 menit, sehingga waktu tempuhnya menjadi 8 jam 10 menit.
Selanjutnya, KAI meluncurkan layanan wifi gratis di KA Argo Bromo Anggrek, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis, Taksaka, dan Argo Parahyangan. Hadirnya wifi gratis bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di era digital. Saat berada di kereta, penumpang dapat memilih SSID wifi dengan nama #FreeWi-fi:MacroAd untuk dapat mengakses wifi gratis selama perjalanan.
“Dengan wifi gratis, penumpang tetap dapat beraktivitas seperti bekerja, mengakses konten hiburan, dan berkomunikasi selama dalam perjalanan,” cetus Didiek.
Terakhir, pihaknya menelurkan inovasi live cooking pada KA Argo Lawu, Argo Dwipangga, Taksaka, dan Argo Wilis. Setelah sebelumnya dihadirkan pada KA Argo Bromo Anggrek, pihaknya kembali menambah layanan live cooking pada kereta lainnya atas dasar respon masyarakat yang positif.
“Harapannya, layanan ini dapat mengobati kerinduan para penikmat perjalanan kereta api, serta memberikan pengalaman berkesan saat berkuliner selama dalam perjalanan,” terang Didiek.
Berbagai menu andalan dihadirkan secara langsung di atas kereta api, yaitu Nasi Goreng Parahyangan Legend, Mie Godog Jawa, Mie Goreng Jawa, dan Nasi Sei Sapi. KAI Services menghadirkan koki-koki pilihan yang akan memasak di atas kereta api secara higienis, profesional, dan tetap memerhatikan keselamatan. Inovasi ini merupakan bentuk integrasi layanan KAI Services pada KAI Access untuk memberikan kemudahan kepada penumpang.
“Berbagai inovasi kami hadirkan guna menciptakan customer experienceyang lebih baik dan memberikan nilai tambah kepada para pengguna setia kereta api,” ucapnya.
Pada kesempatan sama, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak masyarakat Jabar untuk menggunakan transportasi kereta api saat bepergian. Selain nyaman, juga aman dan mudah diakses.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Barat untuk bepergian pakai kereta api. Biayanya murah, nyaman dan ada efek domino yang sangat hebat yaitu semakin banyak orang pakai kereta api, ada konsekuensi tersendiri yaitu pendapatan negara meningkat,” katanya.
Uu menuturkan, inovasi yang dihadirkan KAI dapat menjadi daya tarik masyarakat, utamanya percepatan perjalanan. Apalagi saat ini waktu tempuh KA Argo Wilis lebih cepat 48 menit, sehingga waktu tempuh menjadi 9 jam 55 menit.
“Dengan inovasi pelayanan, inovasi sarana prasarana sangat jauh, sangat hebat dibandingkan dengan beberapa tahun ke belakang. Apalagi sekarang menggunakan wifi. Ini kami yakin akan jadi daya tarik sendiri bagi para penumpang,” tandas Uu. (*)