Viva Yoga: Program Transmigrasi Tetap Relevan

Gravatar Image
“Viva Yoga: Semangat Pionir Transmigrasi adalah Inspirasi Kita untuk Bangun Indonesia yang Lebih Baik 🌾🇮🇩 #HariBhaktiTransmigrasi74 #SemangatPembangunan”

Jabartoday.com-Indramayu. Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi yang ke-74 digelar pada 10 Desember 2024 di Makam Pionir Transmigrasi Sukra, Indramayu, Jawa Barat. Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, menjadi tokoh utama dalam acara tersebut, memimpin upacara dan prosesi tabur bunga. Dalam sambutannya, Viva Yoga menekankan pentingnya mengenang jasa para pionir transmigrasi yang telah berkontribusi besar dalam pemerataan pembangunan Indonesia.

Viva Yoga menyebutkan bahwa lokasi tersebut memiliki nilai sejarah yang tinggi karena di sinilah para pionir transmigrasi dimakamkan setelah merintis kehidupan baru demi meningkatkan kesejahteraan. Ia juga mengenang peristiwa tragis pada 11 Maret 1974, ketika rombongan transmigran dari Boyolali mengalami kecelakaan di Sungai Kali Sewo, menyebabkan 67 korban jiwa. Para korban ini kemudian dikenang sebagai “Pionir Pembangunan Transmigrasi,” dengan makam mereka dijadikan monumen yang melambangkan keberanian dan pengorbanan mereka.

Dalam pidatonya, Viva Yoga menyatakan bahwa transmigrasi, meskipun merupakan program lama, tetap relevan hingga saat ini. Ia menggarisbawahi bahwa program transmigrasi harus terus berkembang dengan paradigma baru yang berfokus pada kesejahteraan warga transmigran. Viva Yoga menyampaikan bahwa pendekatan ini mencakup empat prioritas utama: revitalisasi kawasan transmigrasi prioritas, pengembangan kawasan transpolitan yang terintegrasi, keterlibatan transmigran dalam komponen cadangan, serta pendataan dan digitalisasi warga dan kawasan transmigrasi.

Lebih lanjut, Viva Yoga menegaskan bahwa pergeseran paradigma ini mengubah ukuran keberhasilan transmigrasi, dari sekadar memindahkan penduduk menjadi peningkatan produktivitas sumber daya manusia dan nilai ekonomi kawasan. Ia juga menjelaskan bahwa inventarisasi Hak Pengelolaan (HPL) dan Izin Pelaksanaan Transmigrasi (IPT) menjadi dasar penting untuk membangun kerja sama dengan badan usaha, yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan warga tetapi juga memberikan kontribusi pada keuangan negara dalam bentuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Di tengah kemajuan teknologi dan modernisasi, Viva Yoga menekankan bahwa semangat transmigrasi harus tetap hidup. Ia menyerukan kepada semua pihak untuk menjadikan Hari Bhakti Transmigrasi sebagai momen penghormatan kepada para pionir sekaligus dorongan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan nasional. Menurut Viva Yoga, semangat para pionir yang telah berkorban harus menjadi inspirasi dalam upaya bersama membangun Indonesia yang lebih baik.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk jajaran Kementerian Transmigrasi, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, serta TNI dan Polri. Viva Yoga mengakhiri pidatonya dengan harapan agar semangat para pionir transmigrasi terus menjadi motivasi bagi generasi penerus untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa. [roes]

Related posts