Transaksi Debet Mandiri Capai Rp 45 Triliun

jabartoday.com/net
jabartoday.com/net

JABARTODAY.COM – BANDUNG –– Hingga kini, memang masih lebih banyak masyarakat yang menggunakan sistem transaksi secara tunai. Hal itu pun terjadi di Jabar. Kendati begitu, melalui berbagai upaya, pemanfaatan transaksi non-tunai, semisal menggunakan kartu debet, kartu kredit, dan sejenisnya, terus menunjukkan pertumbuhan. Secara nasional, target penggunaan transaksi non-tunai bertumbuh 25 persen.

“Penggunaan transaksi non-tunai di wilayah kami, yaitu memakai Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) tumbuh positif,” tandas Regional CEO PT Bank Mandiri Tbk Kantor Wilayah VI Bandung, Teuku Ali Usman, pada sela Mandiri Fiesta Dago Street Festival ajang Car Free Day Jalan Ir H Djuanda Bandung, beberapa waktu silam.

Disebutkan, di wilayah kerjanya, pihaknya mencatat total transaksi yang angkanya mencapai puluhan triliun. Akhir tahun lalu, sebut dia, total transaksi non-tunai PT Bank Mandiri Tbk Kanwil VI Bandung yang menggunakan kartu debet tercatat sebanyak 61,9 juta transaksi. Nominal transaksinya, ungkap Ali, secara total bernilai Rp 45 triliun. “Itu berarti terjadi pertumbuhan 26 persen lebih tinggi daripada periode sama tahun sebelumnya,” ucapnya.

Lalu, bagaimana dengan transaksi kartu kredit? Ali menjawab sama, yaitu terjadi kenaikan. Diutarakan, hingga periode sama, nominal transaksi kartu kredit di wilayah kerjanya sebesar Rp 27 triliun atau bertumbuh 29 persen.

Adanya pertumbuhan itu, tukas Ali, berarti masyarakat kian menyadari pentingnya pemanfaatan transaksi non-tunai,” tuturnya. Bahkan, sahut dia, saat ini, 80-90 persen aktivitas transaksi menggunakan sistem non-tunai, yaitu memanfaatkan berbagai saluran yang disediakan perusahannya. (ADR)

Related posts