Januari-Mei 2015, Ekspor Jabar Loyo

jabartoday.com/net
jabartoday.com/net

JABARTODAY.COM – BANDUNG –– Terjadinya beragam perkembangan dalam beberapa bulan terakhir, berefek pada kondisi ekonomi. Satu di antara sektor yang terimbas yaitu aktivitas ekspor Jabar. “Data kami menunjukkan, nilai ekspor Jabar periode Mei 2015 senilai 2,10 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Kondisi itu tidak lebih baik daripada periode April 2015, yang angkanya 2,22 miliar dolar AS. Artinya, ekspor Jabar pada Mei 2015 lebih rendah 5,24 persen daripada April 2015,” tandas Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, Dody Gunawan Yusuf, belum lama ini.

Menurutnya, secara kumulatif selama 5 bulan pertama 2015, yaitu Januari-Mei 2015, ekspor Jabar pun merosot 4,13 persen lebih rendah jika perbandingannya dengan Januari-Mei 2014. Dody berpendapat, lesunya kinerja ekspor Jabar karena beberapa hal. Di antaranya, terang Dody, sebagai efek perkembangan ekonomi global. Selain itu, tambahnya, turunnya beberapa harga komoditi juga berpengaruh pada kinerja ekspor.

Sejauh ini, kata Dody, industri menjadi sektor yang paling dominan berkenaan dengan kinerja ekspor tatar Pasundan. Ada beberapa tujuan ekspor sektor industri Jabar, ungkapnya, yaitu pasar Uni Eropa dan Asia Timur, semisal Jepang, Cina, dan Amerika Serikat (AS).

Ternyata, loyonya kinerja ekspor tidak hanya dialami Jabar. Secara nasional pun, ekspor republik ini melemah. Pada Mei 2015, secara nilai, ekspor bumi Khatulistiwa mencapai 12,56 miliar dolar AS. Angka itu lebih rendah 4,11 persen daripada April 2015. Non-migas tercatat sebagai sektor yang angka ekspornya turun tertinggi, yaitu lemak dan minyak hewan/nabati, bernilai 324,8 juta dolar AS. (ADR)

Related posts