STQ Momentum Mempelajari dan Amalkan Al-Qur’an

Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto memberikan sambutan pada Seleksi Tilawah Quran, di Hotel Lingga, Jumat (31/3). (jabartoday/eddy koesman)

JABARTODAY.COM – BANDUNG Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan, Seleksi Tilawah Qur’an ke-15 merupakan ajang silaturahmi dan sebagai momentun untuk meningkatkan semangat semua umat untuk senantiasa memperdalam Al-Qur’an sebagai sumber pengetahuan dan ilmu.

Sehingga, terdampak kegiatan tersebut, Kota Bandung akan menjadi sebuah kota yang tingkat agamisnya tinggi. Apalagi nilai-nilai agama sejak dini ditanamkan kepada seluruh masyarakat. Itu akan memperkuat kepribadian. “Melalui program kegiatan yang menanamkan nilai-nilai agama, masyarakat Kota Bandung akan kuat kepribadiannya dan akan menjadikan Bandung sebagai kota yang agamis,” ujar Yossi, di sela penutupan Seleksi Tilawah Qur’an ke-15 yang mewakili Kota Bandung untuk mengikuti ajang tingkat provinsi di Hotel Lingga, Jum’at (31/3).
Di kesempatan itu, Yossi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Departemen Agama Kota Bandung dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Kota Bandung yang sudah membimbing peserta seleksi untuk dapat mengikuti ajang STQ ke-15. “Saya ucapkan terima kasih, khususnya kepada Depag dan LPTQ Kota Bandung, karena sudah membimbing, membantu, dan memberikan langkah-langkah strategi kepada adik-adik kita untuk mengikuti ajang STQ,” ucapnya.
Kota Bandung sudah 6 kali merasakan juara STQ tingkat Jawa Barat. Terakhir kali juara pada tahun lalu. Tahun ini dari 16 peserta yang akan bertanding diyakini akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk membawa Kota Bandung sebagai juara. “Saya dan para pembina sudah mempunyai catatan-catatan kemampuan peserta, barusan juga dari Kemenag mengatakan alhamdulillah dari 16 peserta ini sangat menjanjikan, mudah-mudahan dan saya percayakan kepada pembina untuk terus melatih sesuai koridor-koridor yang ada sehingga mereka pulang dengan menjuarai STQ ke-15,” jelas Yossi.
Yossi berpesan, meski Seleksi Tilawah Qur’an sudah berakhir, namun yang terpenting ialah sebuah proses pembinaan yang berjenjang dan berkepanjangan supaya lebih siap dan lebih matang.  “Dari semua ini, ada nilai terpenting yang harus didahulukan, meski SQT sudah berakhir. Proses pembinaan yang berjenjang dan kontinyu supaya anak-anak akan lebih siap dan lebih matang ke depannya,” pesan Yossi.
Di tempat sama, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bandung H.Yusuf menambahkan, usaha bersama yang dilakukan antara pihaknya, pembimbing, dan para peserta sudah secara maksimal dilakukan dan setelahnya giliran peserta mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat berlomba. “Semuanya sudah dilakukan secara maksimal, sekarang giliram peserta yang harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya, semoga usaha kita akan berbuah manis,” pungkas Yusuf. (koe)

Related posts