
JABARTODAY.COM – MAJALENGKA — Setelah melalui berbagai proses yang berlangsung begitu lama, akhirnya, publik Jabar segera memiliki sebuah bandara berlevel global, Bandara International Jawa Barat (BIJB) yang berlokasi di Kertajati Majalengka. Saat ini, progress proyek pembangunan bandara seluas 1.800 hektare dan berlokasi pada lahan seluas total 5.000 hektare itu mencapai 93 persen.
Tentu saja, perkembangan itu membuat Presiden Republik Indonesai (RI), Joko Widodo, senang. Bagaimana tidak, pada 2016, orang nomor 1 di tanah air itu melakukan ground breaking BIJB. Lalu, tahun berikutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meninjau perkembangannya. “Pengerjaannya sesuai target waktu yang kita berikan,” tandas Jokowi, sapaan akrab Presiden RI ke-7 itu di areal Terminal BiJB.
Jokowi menginginkan adanya flight test lagi pada 24 Mei 2018. “Tujuannya, memastikan keamanan sebelum melayani penerbangan reguler. Insya Allah 24 Mei kita coba mulai. Kita lihat apakah masih ada hal-hal yang perlu mendapat perbaikan dan penyempurnaan atau tidak,” seru Jokowi.
Menurutnya, bandara berkapasitas 5,6 juta penumpang pada tahap perdana ini, sangat representatif. Pria yang juga pernah menjabat Walikota Solo itu berpendapat, apabila April ini pembangunannya memasuki sesi pamungkas, bandara tersebut dapat termanfaatkan, tidak hanya penerbangan haji. Akan tetapi, sambungnya, juga untuk momen mudik Idul Fitri 2018.
Jokowi menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT BIJB, PT Angkasa Pura (AP) II (Persero), dan PT Garuda Indonesia (Persero) agar bandara yang biaya pembangunan nya sebesar Rp 2,6 triliun dan berskema Kemitraan Pemerintah Swasta (KPS) ini bisa melayani masyarakat, khususnya Jabar, berkenaan dengan kebutuhan transportasi udara. (win)