JABARTODAY.COM – BANDUNG Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Entang Suryaman berharap, pengalihan para pedagang kaki lima (PKL) Cihampelas ke area skywalk, tak berdampak kepada munculnya para PKL baru. Sehingga, legislatif meminta Pemerintah Kota Bandung untuk mengantisipasi potensi tesebut.
Ditemui di ruang kerja Komisi C DPRD Kota Bandung, Selasa (17/1), Entang menyatakan, proyek skywalk tentu merupakan konsep baru yang ada di Kota Bandung, bahkan mungkin saja satu-satunya di Indonesia. Sehingga, potensi negatif terkait keberadaan PKL baru harus benar-benar terdeteksi sedini mungkin.
“Ini kan merupakan konsep baru, percontohan di Kota Bandung. Jadi catatan dari kami, jangan sampai peralihan PKL yang ada ke atas skywalk nantinya menimbulkan PKL baru di tempat sebelumnya,” ujar Entang.
Selain itu, keberadaan fasilitas parkir di kawasan skywalk perlu menjadi perhatian Pemkot Bandung. Pasalnya, keberadaan ikon baru tersebut akan menambah kunjungan wisata baru. “Selain kawasan jasa perdagangan Cihampelas dengan skywalk-nya, diprediksi bakal jadi ikon wisata belanja di Kota Bandung,” tukas Entang.
Keberadaan skywalk akan meningkatkan ekonomi Cihampelas yang terkenal sebagai tempat pusat belanja jins. Meski sebelumnya, jalur Cihampelas tampak semrawut terlihat kumuh, terdampak banyaknya PKL. Kini, wajah Cihampelas mulai berubah. PKL akan ditempatkan di kios-kios cantik yang berada di skywalk Cihampelas. “Ini merubah konsep awal skywalk,” imbuh Entang. (koe)