Sepekan Pra-Idul Fitri, Bandara Baru Ini Operasikan Rute Komersil

(jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Pada 2006, Jabar mencetuskan sebuah ide luar biasa, memiliki bandara berkelas internasional. Saat itu, pertimbangannya, sebagai salah satu penggerak ekonomi. Terlebih, Jabar belum memiliki bandara besar. Pintu masuk via udara hanya Bandara Husein Sastranegara. Kertajati Majalengka pun terpilih sebagai titik pembangunan.

Rancangannya, tidak hanya berupa bandara, tetapi mencakup sebuah kawasan yang bernama Kertajati Aerocity. Karenanya, butuh lahan seluas 5.000 hektare, yang terdiri atas 1.800 hektare kebutuhan bandara, dan 3.200 hektare untuk aerocity.

Namun, tidak mudah merealisasikan rencana itu. Butuh waktu 12 tahun mewujudkannya. Pada Kamis (25/5), Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) resmi beroperasi. Itu ditandai oleh mendaratnya pesawat kepresidenan Republik Indonesia (RI) pada pukul 09.19.

Presiden RI ke-7, Joko Widodo, menandaskan, rencananya, sekitar 1 pekan sebelum Idul Fitri 2018 atau 8 Juni 2018, BIJB mulai melayani penerbangan komersil. “Saya mendapat informasi yang disampaikan menhub (menteri perhubungan), bahwa Insyaallah, 8 Juni 2018 ada penerbangan komersil,” tandas Jokowi, sapaan akrab orang nomor 1 di tanah air ini.

Mantan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta ini menyatakan, pengembangan BIJB sangat mungkin berlanjut, baik terminal maupun runway-nya. Bahkan, tegasnya, pemerintah pun menggenjot pembangunan sejumlah bandara lain, di antaranya, Bandara A Yani Semarang, Kulon Progo Yogyakarta, dan Samarinda.

Soal perjalanan haji dari BIJB, Jokowi menyatakan, pemerintah terus mengkaji dan mendalami peluang dan kemungkinan tersebut, mengingat besarnya kontribusi Tatar Pasundan dalam hal perjalanan haji dan umrah. (win/dtc)

Related posts