Sekali Dayung, Dua Pulau Terlampaui, Jurus Jitu Bulog

Rumah Pangan Kita (RPK) menjadi jurus ampuh Perum Bulog untuk stabilisasi ketahanan dan harga jual pangan sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat.
(jabartoday.com/erwin adriansyah)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Sepertinya, pepatah ‘Sekali Dayung, Dua Pulau Terlampaui’ tepat disandang Per Bulog Divisi Regional (Divre) Jabar. Bagaimana tidak, lembaga BUMN ini tidak hanya mengusung serta mengemban misi sebagai stabilitator ketersediaan, ketahanan, dan harga jual pangan, tetapi juga, memberdayakan masyarakat.

Adalah penerapan jurus pengembangan Rumah Pangan Kita (RPK), Perum Bulog Divre Jabar berhasil menjalankan misi tersebut. Melalui RPK, Perum Bulog Divre Jabar tidak hanya mampu menjaga stabilitas pangan dan harga, khususnya beras dan beberapa komoditi lain, semisal daging, gula pasir, bawang merah-putih, dan terigu, tetapi juga, menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

“Harapan kami, program RPK ini menjadi sarana untuk menjaga stabilitas ketersediaan dan ketahanan pangan, tetapi juga harga pangan pokok, seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir,” tandas Kepala Bulog Divre Jabar, M Sugit Tedjo Mulyono, pada sela-sela peninjauan RPK di wilayah Bandung Timur, belum lama ini.

Menurutnya, kehadiran RPK dapat menjadi sarana penggerak ekonomi karena memberi peluang bagj para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya. Sugit mengutarakan, banyak masyarakat yang ingin menjadi mitra bulog atau istilahnya Sahabat RPK.

Dijelaskan, banyak benefit yang diterima masyarakat apabila menjadi Sahabat RPK. Antara lain, tuturnya, harga jual yang lebih murah daripada pasaran karena ditentukan pemerintah. Lalu, persyaratannya mudah. Kemudian, imbuhnya, spanduk, banner, dan komoditi secara gratis. “Termasuk jaminan kualitas,” sahut dia.

Lalu, berapa banyak RPK yang sejauh ini beroperasi di Jabar? Sugit menyebutkan, secara total, di wilayah kerjanya, jumlah RPK mencapai 5 ribu outlet. Titik terbanyak adalah Bandung Raya, yaitu sekitar 30 persennya. “Harapan kami, jumlah RPK bertambah hingga 7 ribu outlet,” tutup Sugit. (win)

Related posts