Praja IPDN Diharap Mampu Pertahankan Jati Dirinya

Acara Leadership Alignment Session_ di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Rabu (26/1/2022).

JABARTODAY.COM – SUMEDANG Guna menguatkan mental dan spiritual prajanya, Institut Pemerintahan Dalam Negeri mengadakan _Leadership Alignment Session_, Rabu (26/1/2022).

Acara yang mengundang Ustaz Das’ad Latif diikuti 5. 849 orang praja IPDN yang tersebar baik di kampus Jatinangor maupun di kampus daerah. Kegiatan bertema Melalui Penguatan Mental dan Spiritual, Kita Mantapkan Jati Diri Praja dan ASN yang Lebih Beriman, Bertaqwa dan Berakhlak, diadakan secara luring dan daring.

“Hari ini kami mengadakan kegiatan _Leadership Alignment Session_ dengan diisi oleh siraman rohani dari Ustaz Das’ad Latif. Dimana siraman rohani ini masuk kedalam kerangka penguatan mental dan spiritual untuk mewujudkan dan memantapkan jati diri ASN maupun praja IPDN untuk dapat bekerja maupun belajar dengan landasan penuh keimanan, ketaqwaan dan berakhlak,” ujar Rektor IPDN Hadi Prabowo.

Hadi mengemukakan, kegiatan ini dilakukan untuk membentuk kepribadian praja yang holistik yaitu kepribadian yang bisa mewujudkan ketahanan hidup yang berdasarkan pada nilai-nilai agama dan spiritual, penguasaan pengetahuan yang luas, keterampilan dan kecakapan yang mumpuni.

“Pentingnya agama menjadi landasan hidup, dengan tantangan yang semakin kompleks khususnya terkait perkembangan IT dan globalisasi ini sering kali membuat kita terjebak didalam suatu hal yang mungkin bisa melunturkan keimanan dan rasa nasionalis bangsa. Era teknologi ini bisa memunculkan ego kelompok, egosentris yang mengakibatkan kita tidak mempunyai rasa solidaritas dan mungkin itu tidak sejalan dengan etika, budaya dan agama yang kita yakini. Sehingga kita harus benar-benar menaati dan bekerja didasarkan pada keimanan dan ketaqwaan,” tuturnya.

Berita Terkait

Hadi berharap praja IDPN sebagai kader pamong praja dan pemimpin di masa yang akan datang, tetap mampu mempertahankan dan mewujudkan jati dirinya sebagai orang Indonesia.

Selain harus mampu menguasasi teknologi dan hidup berdampingan dengan bangsa lain, praja IPDN juga harus menunjukkan karakteristik bangsa Indonesia dan meningkatkan jiwa nasional dan kepribadian sesuai dengan visi IPDN.

Praja juga diharapkan dapat bekerja dengan mengedepankan integritas dan bangga dalam melayani masyarakat.

“Kalian harus bersyukur dapat bersekolah di sini. Banyak sekali orang lain yang berharap dan ingin bersekolah di sini. Kalian sudah diberikan fasiltas yang baik oleh negara, maka kewajiban kalian adalah belajar dengan baik agar setelah kalian keluar dari sini kalian dapat menjadi pamong praja yang tidak hanya berkompeten dan cerdas tapi juga berakhlak. Karena meskipun kalian menjadi praja yang cerdas tapi tidak berakhlak, kalian tidak akan berguna bagi negara” tutur Ustaz Das’ad. (*)

Related posts