Perkuat Produk Lokal, Ini Kata Pemprov Jabar

Salah satu produk lokal Jabar yang inovatif, jam tangan berbahan baku rotan.
(jabartoday.com/erwin adriansyah)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Pada era perdagangan bebas saat ini, yaitu bergulirnya ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) ditambah berlakunya ASEAN Economic Community (AEC), tidak heran jika beragam produk impor membanjiri pasar domestik tanah air. Itu membuat persaingan antara produk lokal dan impor kian ketat.

Kondisi itu pun terjadi di Jabar. Karenanya, demi memproteksi produk lokal sekaligus meningkatkan daya saingnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jabar melakukan sejumlah upaya.

Saru di antaranya, mendorong kecintaan publik Tatar Pasundan terhadap produk lokal. “Eksistensi dan daya saing produk lokal harus kita jaga dan tingkatkan. Hal itu dapat melalui peningkatan kecintaan terhadap produk lokal. Artinya. kecintaan itu sejatinya berupa penggunaan dan pengonsumsian produk lokal,” tandas Kepala Dinas indah Jabar, Muhammad Arifin, pada sela-sela Pameran Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Cihampelas Walk (Ciwalk), Jalan Cihampelas Bandung, Selasa (8/5).

Menurutnya, sebenarnya, kualitas produk-produk lokal tidak kalah oleh komoditi impor. Buktinya, ungkap dia, tidak sedikit produk lokal yang diminati publik mancanegara. “Singkatnya, kecintaan dan pemanfaatan serta pengonsumsian produk lokal harus kita tingkatkan sehingga dapat menjadi penggerak roda perekonomian,” tutup Arifin. (win)

Related posts