
(jabartoday.com/erwin adriansyah)
JABARTODAY.COM – BANDUNG – Memiliki pasar yang luas merupakan sebuah keniscayaan dalam dunia usaha agar mengalami pertumbuhan. Terlebih, pada era globalisasi, persaingan perebutan pasar kian ketat. Hadirnya skema belanja online pun makin memperketat persaingan usaha.
Demi menjaga sekaligus meningkatkan eksistensi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jabar, melakukan upaya-upaya. Tujuannya, memperluas pasar sektor UMKM.
“Kami memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mencoba memasukkan mereka pada market place, semisal pada situs belanja online, seperti tokopedia, dan lainnya,” tandas Kepala Dinas Indag Jabar, Muhammad Arifin, pada sela-sela Pameran Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Download Walk (Ciwalk), Jalan Cihampelas Bandung, Selasa (8/5).
Arifin meneruskan, selama tahun ini, ratusan item produk UMKM Jabar masuk market place. Mayoritas, sahutnya, komposisinya berupa fashion dan makanan. Hingga kiNi, lanjutnya, pihaknya terus mengevaluasi perkembangannya. “Apa yang perlu pengembangan, apakah desain, atau lainnya,” ucapnya.
Sebenarnya, beber Arifin, pihaknya berkeinginan agar para pelaku UMKM tersebut memiliki market place tersendiri. Untuk itu, pihaknya mengomunikasikannya dengan Dinas Koperasi dan UMKM Jabar. “Ini perlu inisiasi sehingga para pelaku UMKM tersebut memiliki market place tersendiri, dan efeknya pasar dan daya saing pun bertumbuh,” tutupnya. (win)