Peredaran Uang Baru Capai Ratusan Miliar Rupiah

jabartoday.com/net

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Sejak pertama kali hadir, Bank Indonesia (BI) terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi uang baru edisi Tahun Emisi (TE) 2016. Mikael Budisatrio, Kepala Divisi SP dan PUR KPw Bank Indonesia (BI) Jabar, menilai bahwa pihaknya perlu memgedukasikan dan menyosialisasikan uang TE 2016 secara lebih gencar lagi.

“Edukasi dan sosialisasi uang TE 2016 terus kami lakukan karena masih cukup banyak masyarakat yang belum mengetahui uang baru itu,” tandas Mikael pada Edukasi dan Sosialisasi Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) TE 2016 kerjasama antara Pusat Kesenjataan Infantri (Pussenif) Komando Pebdidikan dan Pelatihan (Kodiklat) TNI AD dan Kantor Perwakilan BI Jabar, di gedung Grha Yuddha Wastu Pramukha Jalan WR Supratman Bandung belum lama ini.

Padahal, sahut Mikael, sejauh ini, secara nilai nominal, peredaran uang TE 2016 tergolong besar. Angkanya, ungkapnya, mencapai ratusan miliar rupiah. “Di Jabar, nilainya Rp 500 miliar. Bandung ternamyak, yaitu Rp 354 miliar. Kami terus menambahnya. Itu karena secara bertahap, kami terus menyebarkannya ke seluruh pelosok Jabar,” papar Mikael, seraya menegaskan, bahwa uang lama atau tahun edisi sebelumnya, masih berlaku.

Menurutnya, tujuan sosialisasi dan edukasi uang baru ni tidak hanya soal perkenalan jenis, fitur pengamanan, dan ciri-ciric keasliannya. Akan tetapi, tukasnya, merupakan jawaban atas beredarnya isu yang tidak sedap pasca terbitnya uang TE 2016.

Mikael menyatakan, uang baru ini pun tujuannya mengganti uang lama yang sudah tidak layak edar yang kemudian BI musnahkan dan diracik. Di tatar Pasundan, setiap tahun, pihaknya memusnahkan dan meracik uang tidak layak, yang ada kriterianya, melebihi Rp 1 triliun.  (win)

Related posts