
(jabartoday.com/erwin adriansyah)
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Saat ini, energi listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan publik. Karenanya, guna memenuhi hal tersebut, PT PLN (Persero) terus melakukan berbagai inovasi. Yang terkini, lembaga BUMN yang bergerak dalam bidang energi listrik itu menyediakan infrastruktur yang berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan listrik, Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU).
General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat (Disjabar), Iwan Purwana, mengemukakan, SPLU merupakan bagian pelayanan masyarakat. “Harapan kami, SPLU dapat melayani kebutuhan listrik masyarakat di tempat umum, seperti para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) atau pedagang kaki lima (PKL). Selain itu, juga upaya pencegahan pencurian listrik yang membahayakan,” tandas Iwan, pada sela-sela peresmian SPLU di Taman Cikapundung River Spot, Jalan Cikaoundung Bandung, Senin (11/9).
Bahkan, lanjutnya, kehadiran SPLU ini, juga sebagai persiapan jika peredaran mobil dan sepeda motor listrik Di jabar, kian banyak. Pasalnya, jelas Iwan, SPLU ini pun dapat berfungsi sebagai charging station. Karenanya, kata dia, pihaknya berencana untuk memasang dan mengoperasikan SPLU, yang pengembangannya sejak 2015, di beberapa titik keramaian, seperti rumah sakit, mal, dan lainnya. Akan tetapi, ucapnya, pihaknya harus berkoordinasi dengan pemerintah kota-kabupaten karena berkaitan dengan perizinannya.
Diutarakan, sistem pengoperasian SPLU mengadopsi skema prabayar. Masyarakat, terangnya, perlu mengisi pulsa (stroom) Kilo Watt hour (KWh) meter melalui pembelian token listrik melalui Payment Point Online Bank (PPOB), ATM, minimarket, dan lain-lain seraya menyebutkan ID Pelanggan atau nomor kWh Meter yang tercantum pada SPLU.
Soal daya, iwanemerangkan, SPLU terbagi 2 tipe. Pertama, ucapnya, hook SPLU ini berkapasitas 2 KWh Meter, yang setiap meternya berdaya 5.500 Volt Ampere (VA) dan terletak pada tiang-tiang milik PLN. Kedua, tambahnya, tipe standing berkapasitas 4 kWh, yamg per 1 KW-nya mampu mancapai daya 11.000 VA, sehingga mampu menyuplai listrik untuk charging kendaraan listrik dayanya variatif, 500-2.500 Watt. (win)