Miliaran Rupiah untuk Dukung UMKM

Kepala PT KAI Daop 2 Bandung, Saridal (kanan), mengunjungi pelaku UMKM pembukaan Bazar UMKM Mitra Binaan PT KAI (Persero) & Sinergi BUMN, di Stasiun Bandung, Rabu (28/12)
jabartoday.com/erwin adriamsyah
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Tidak pelak lagi, keberadaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) punya peran penting dalam menggerakkan roda ekonomi. Karenanya, Kementerian BUMN menggulirkan program yang berkaitan dengan UMKM, sinergi Mitra Binaan UMKM. dalam program itu, seluruh lembaga BUMN terlibat, satu di antaranya PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero).
“Benar. Kami pun turut memberi perhatian kepada para pelaku UMKM. Selama ini, kami memiliki program yang berkaitan dengan UMKM, yaitu Program Kemitraan (PK). Dalam program ini, kami memberi bantuan pembiayaan bagi para pelaku UMKM, yang pagunya maksimal Rp 50 juta per UMKM,” tandas Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung M Ilud Siregar, pada sela-sela pembukaan Bazar UMKM Mitra Binaan PT KAI (Persero) & Sinergi BUMN, berlangsung 28 Desember 2016-12 Januari 2017, dan serentak d 14 stasiun, Rabu (28/12).
Dalam acara yang totalnya diikuti 171 mitra binaan PT KAI, Ilud meneruskan, pihaknya berkepentingan memajukan UMKM karena punya keinginan kuat untuk menjadikan sektor tersebut lebih berdaya saing. Di Stasiun Bandung, ujarnya, ajang ini diikuti sekitar 40 mitra binaan.
Berkenaan dengan nilai pembiayaan yang sudah dikucurkan PT KAI, khususnya Daop 2, Bandung, Ilud menyebutkan, nilainya mencapai miliaran rupiah. Sebagai bukti, kata Ilud, belum lama ini, pihaknya menyalurkan pembiayaan kepada Koperasi Primer Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Primkopti) Kabupaten Cianjur senilai Rp 1 miliar.  Peruntukannya, kata Ilud, bagi 20 perajin.
Sementara itu, beberapa waktu lalu, saat penandatanganan kerja sama antara PT KAI dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Aula PT KAI Daop 2 Bandung, Kepala PT KAI Daop 2 Bandung Saridal, menyatakan, hingga semester pertama tahun ini, pihaknya menyiapkan dana Program Kemitraan (PK) melebihi Rp 1 miliar. “Nilainya sebesar Rp 1,28.miliar,” kata Saridal.  (win) 

Related posts