Maksimalkan Penyerapan, Jabar Butuh 10 Gudang Lagi

Kabulog Divre Jabar, Alip Affandi jabartoday.com/erwin adriansyah
Kabulog Divre Jabar, Alip Affandi
jabartoday.com/erwin adriansyah

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Salah satu kekuatan ekonomi negara ini adalah terjaganya ketahanan pangan. Karenanya, Perusahaan Umum (Perum) Bulog mengemban tugas negara yang tidak ringan, yaitu menjaga ketahanan pangan. Karenanya, lembaga BUMN itu melakukan berbagai langkah. Di antaranya, terus melakukan penyerapan beras dan beberapa komoditi lainnya.

Tentunya, agar penyerapan berlangsung optimal sehingga berefek positif bagi ketahanan pangan, Bulog memerlukan kehadiran sarana infrastruktur. Di antaranya kehadiran dan ketersediaan gudang-gudang penyimpanan yang mumpuni.

“Agar optimal, kami terus meningkatkan infrastruktur penunjang, demi terjaganya komoditas utama yang kami kelola, yaitu beras,” tandas Kepala Perum Bulig Divisi Regional (Divre) Jabar, Alip Affandi, di ruang kerjanya, Graha Sativa lantai 2, Jalan Soekarnohatta Bandung.

Alip mengemukakan, di wilayah kerjanya, pihaknya memerlukan cukup banyak gudang. Menurutnya, idealnya, tatar Pasundan membutuhkan 10 gudang lagi agar penyerapan komoditas lebih optimal.

Rencananya, pihaknya menjadikan Jabar Selatan sebagai titik pembangunan gudang-gudang itu. Dasarnya, jelas dia, mengacu pada wacana menjadikan Jabar Selatan sebagai sentra beras selain wilayah Pantai Utara (Pantura). Saat ini, ungkap Alip, pihaknya melakukan pembangunan 2 unit gudang. Lokasinya, sebut Alip, di wilayah sub-divre Ciamis.

Berkenaan penyerapan beras, Alip menyatakan, hingga Rabu (26’10), pihaknya mencatat total penyerapan mencapai 523 ribu ton. Angka itu hanya berselisih 17 ribu ton dengan prognosa, yaitu 540 ribu ton. “Insyaallah, stok aman hingga April-Mei 2017. Bahkan, kami memasok beras ke beberapa provinsi, antara lain, Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Kalimantan Selatan. Volumenya sekitar 70 ribu ton,” tutupnya.  (win)

Related posts