JABARTODAY.COM – BANDUNG
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung berjanji bakal lebih ketat mengawasi hewan qurban kini sudah terlihat ramai di beberapa titik Kota Bandung. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Dedy Mulya mengaku sudah mempersiapkan enam tim yang tersebar di enam wilayah untuk secara khusus memeriksa masalah kesehatan hewan qurban.
“Kita akan terjun langsung ke lapangan melihat kondisi kesehatan hewannya,” tegas Dedy usai menghadiri acara peletakan batu pertama gedung Kadin Jabar di Jalan Sukabumi, Selasa (9/10).
Dedy juga akan melakukan karantina hewan dalam kondisi sakit. “Kita akan obati hewan-hewan tersebut, seperti yang sakit mata supaya bisa sehat kembali. Kita akan lihat hewan dari sisi umurnya. Jika semuanya sudah tepat baru bisa dijual, kasihan lah para pembelinya,” paparnya.
Khusus sapi, lanjut Dedy, saat ini Kota Bandung mendapat pasokan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Lampung. Dibanding 2011 lalu, Dedy memperkirakan tahun ini ada peningkatan penjualan hewan qurban sekitar lima persen.
Tahun lalu, pemotongan hewan qurban terdiri atas 16.826 domba dan 4.343 sapi. “Prediksi pemotongan hewan qurban 2012 ini bisa mencapai angka 17.367 ekor domba dan 4.445 ekor sapi,” terangnya.
Di akhir pembicaraan, Dedy memberikan data untuk hewan yang terkena cacing hati pada tahun 2011 mencapai 100,5 kg hati sapi dan 32,2 kg hati domba. (AVILA DWIPUTRA)