Kekosongan Pimpinan Tak Ganggu Roda Pemerintahan

JABARTODAY.COM – BANDUNG Tiga jabatan pucuk pimpinan tertinggi di Pemerintahan Kota Bandung, yakni walikota, wakil walikota, dan sekretaris daerah, kemungkinan besar bakal kosong.

Pasalnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sudah mendeklarasikan diri berkontestasi di Pilkada Jabar. Sementara, Wakil Wali Kota Oded M Danial dan Sekda Yossi Irianto berniat mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Ridwan Kamil sebagai orang nomor satu di Bandung.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Bandung Gunadi Sukma Bhinekas, saat ditemui di kantornya, Jalan Wastukancana, belum lama ini, berpendapat, keterlibatan para petinggi di Pemkot Bandung, itu dalam kancah politik di luar jangkauannya. Namun demikian, situasi itu lumrah terjadi dalam percaturan politik.

“Itu hak politik individu, tetapi roda pemerintahan tetap harus jalan. Pemkot Bandung sudah punya sistem. Kalau tiga-tiganya tidak ada, maka wali kota digantikan oleh pelaksana tugas (plt), sedangkan kekosongan jabatan sekda harus dikonsultasikan terlebih dahulu. Belum ada aturan plt wali kota mengangkat plt sekda,” jelas Gunadi.

Gunadi menegaskan, kemungkinan mereka akan lengser dari jabatannya pada 13 Februari 2018 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum. “Masa cuti pejabat politik yang menjadi calon kepala daerah mulai 13 Februari sampai 27 Juni,” ujar Gunadi.

Meski begitu, Gunadi tak khawatir ketiadaan pemimpin di Pemkot Bandung bakal berdampak pada jalannya roda pemerintahan. Sebab, Pemkot Bandung memiliki sistem yang sudah teruji dan menjadi acuan dalam melayani masyarakat. (edi)

Related posts