Oleh. Fathorrahman Fadli
JABARTODAY.COM- Dunia memang memiliki tokoh dan panggungnya sendiri. Mereka bergerak melintasi orbitnya masing-masing. Ada kemewahan yang menggelayuti hidupnya, juga kegetiran yang datang tanpa permisi.
Ada juga pada mereka kehidupan rumah tangga yang tumbuh unik, seperti jamur merang dimusim hujan, satu sama lainnya, tumbuh dan berkembang dengan penampakan yang seolah telah bersepakat untuk tidak sama.
Allah memang menciptakan manusia dalam bentuk yang sama walaupun dalam detilnya selalu saja berbeda. Postur tubuh manusia diciptakan Tuhan dalam posisi yang tegak lurus seperti Phitecantropus Erectus, namun kebiasaan dan kelakuan, serta wataknya selalu saja berbeda. Sekalipun mereka berasal dari dalam Rahim yang sama dan waktu yang sama-sama sembilan bulan. Mereka keluar berbeda.
Mengapa selalu tak sama wataknya? Tentu ada rahasia Tuhan disana. Rahasia itupun adalah ilmu pengetahuan. Anda bisa bayangkan, apabila watak manusia dalam satu keluarga itu sama, tentu saja sangat membosankan bukan?
Dan yang lebih penting lagi, jika watak dan kelakuan manusia itu sama, itu juga sebuah bencana besar dalam dunia psikologi; The End of Psychology. Saya bisa pastikan dengan sepenuh jiwa bahwa itu berarti Ilmu Psikologi dalam fakultas-fakultas beken di Universitas kelas dunia pun akan mati. Sepi peminat. Sebab kelakuan manusia sudah tidak lagi menarik untuk dianalisa. Itulah rahasia Tuhan dalam ilmu pengetahuan.
Bagaimana dengan bentuk hidung dan bibir manusia yang berbeda? Mengapa Tuhan menciptakan bentuk bibir dan hidung yang berbeda? Rasa-rasanya, itulah maksud Tuhan menciptakan manusia bernama Hugh Hefner ke dunia ini. Mari kita pelajari satu persatu ilmu penting yang dikembangkan Hefner hingga dia bisa menikmati bibir seksi para model kelas dunia sepanjang hidupnya itu.
Dalam ilmu lipsologi, ilmu tentang seluk beluk bibir – dijelaskan bahwa manusia bias dipahami dengan baik lewat cetakan bibirnya untuk melihat kepribadian mereka. Ilmu itu menyajikan sejumlah pengetahuan yang menyebutkan bahwa bentuk atau cetakan bibir manusia ternyata dapat mengungkap banyak hal menarik tentang kepribadian seseorang.
Anda hanya perlu menggunakan lipstik berwarna, mencium selembar kertas, dan kemudian menganalisa tiap kerutan cetakan bibir tersebut. Dengan demikian anda akan bisa membedakan nikmatnya bercinta antara Anne Frank, Dian Sastro Wardoyo, Sophia Latjuba, atau Marcella Zalianti misalnya.
Orang dengan cetakan bibir segitiga berarti pandai dalam hal mengenali bakat dalam diri sendiri dan orang lain. Orang-orang dengan bentuk bibir ini biasanya bekerja sebagai guru, pelatih, atau manajer. Ada juga bentuk bibir berlian. Pemilik cetakan bibir ini diketahui memiliki kepribadian yang memukau. Dalam hal pekerjaan, mereka bisa menjadi mentor yang baik, mau membantu orang lain untuk sukses, dan murah hati.
Ada juga bentuk bibir yang datar. Pada orang ini adalah pribadi yang andal dalam memecahkan masalah. Mereka tergolong negosiator yang baik dan mampu menjadi penengah pada suatu masalah.Selain itu ada juga bentuk bibir tertutup. Cetakan bibir seperti ini merujuk pada seseorang yang memiliki sikap keras kepala. Biasanya mereka akan melakukan tindakan dari apa yang dipikirkan tanpa perlu mendengarkan masukan dari orang lain.
Sedangkan bentuk bibir terbuka tergolong seseorang yang mudah bosan, senang dengan kesibukan, dan gemar berburu hal baru untuk dipelajari. Bagaimana dengan bibir tipis? Mereka adalah orang yang membutuhkan waktu untuk sendiri. Mereka biasanya lebih suka menghabiskan waktu bersantai di tempat spa untuk meremajakan diri.
Bagaimana dengan Hugh Hefner yang terkenal itu?
Hefner terbilang manusia yang beruntung. Karena dengan ilmu bibir itu saja ia bisa menjadi sosok manusia yang kaya rasa dan terkenal. hingga ke seantero dunia dengan Majalah Play Boy itu.
Ketekunan dalam melihat bibir indah model dunia membuatnya bisa meniduri model-model cantik kelas dunia dengan gratis. Itulah rencana Tuhan terhadap Hefner yang tak perlu kita iri. Sebab setiap orang memiliki ketokohan dan dunianya masing-masing, lengkap dengan fasilitas-fasilitasnya.
Hefner memiliki nama lengkap Hugh Marston Hefner. Ia adalah seorang penerbit Majalah di Amerika, seorang pengusaha, editor, dan seorang play boy sejati. Namanya dikenal luas seiring dengan mencorongnya nama majalah Play Boy yang didirikannya itu pada tahun 1953. Hefner lahir di Chicago, Illinois, United States of America pada 9 April 1926.
Pada Kamis 28 September 2017, Hugh Hefner dikabarkan meninggal dunia. Pendiri majalah Playboy itu menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 91 tahun di kediamannya di Playboy Mansion di Los Angeles.
Bagi warga Amerika, Hugh M. Hefner adalah ikon Amerika yang memperkenalkan majalah Playboy ke dunia pada 1953. Ia dengan tekun membangun perusahaannya menjadi salah satu merek global Amerika paling dikenal dalam sejarah.
Lelaki yang dikenal flamboyan itu terlahir dari orangtua yang disiplin. Hefner dikabarkan pernah berkarier di dunia militer selama dua tahun dalam kurun waktu Perang Dunia Kedua. Setelah itu dia bekerja di majalah Esquire sebagai penulis.
Nama Hugh Hefner melesat setelah majalah Playboy merilis edisi pertamanya pada Desember 1953 dengan menampilkan Marilyn Monroe tanpa busana. Majalah edisi tersebut berhasil terjual 50 ribu eksemplar. Itulah Hefner, manusia yang khusus dilahirkan ke dunia untuk menjadikan bibir model cantik kelas dunia bergelimang harta. Entahlah, hanya Allah yang tahu pasti, ia dimasukkan ke surga atau justru ke neraka. ***