Jepang Minati Pemagang Jabar

jabartoday.com/erwin adriansyah
jabartoday.com/erwin adriansyah

JABARTODAY.COM – BANDUNG
Sejak beberapa dekade terakhir, Jepang terkenal sebagai salah satu negara raksasa bidang ekonomi di Asia, bahkan dunia. Namun, di balik itu semua, ternyata, Jepang mengalami kendala dalam hal ketenagakerjaan. Negara Matahari Terbit tersebut kekurangan tenaga kerja usia produktif.

“Ya. Memang benar. Kami membutuhkan tenaga kerja produktif untuk sektor industri, yang berusia 18-30 tahun, tandas President Sento Cooperative Jepang, Tadashi Kimura, dalam Technichal Intern Trainning di Balai Pelatihan Koperasi Jabar, Jalan Soekarnohatta Bandung, Selasa (20/1).

Kekurangan tenaga kerja, khususnya, magang, pada sektor industri tersebut, jelas Kimura, karena minat generasi muda Jepang untuk bekerja atau magang pada sektor industri tergolong rendah. Karenanya, jelas dia, pihaknya mencari para tenaga kerja magang dari luar Jepang. Satu di antaranya, Indonesia, khususnya, Jabar.

Sebenarnya, ungkap Kimura, di negeri Shogun itu cukup banyak ekspatriat asal Cina. Namun, lanjut dia, karena ada kekurangcocokan, satu di antaranya, dalam hal pengupahan, pihaknya mencoba merekrut tenaga kerja magang asal bumi pertiwi, termasuk tatar Pasundan.

Berbicara tentang tenaga kerja magang asal Indonesia, di tempat yang sama, Magoshi Kenichi, President Spanker System, industri yang memproduksi sistem atau pemograman mesin, menambahkan, sejauh ini, total jumlah ekspatriat Indonesia di Jepang sebanyak 130 ribu orang. “Tiap tahunnya, kami siap merekrut 1.000 orang pemagang asal Indonesia,” cetus dia.

Selain merekrut tenaga kerja magang asal Indonesia, Kenichi menyatakan, pihaknya pun siap berinvestasi di tanah air, tidak terkecuali Jabar. Akan tetapi, imbuh dia, investasinya bukan berupa dana segar, melainkan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Bentuknya, tuturnya, program pelatihan.

Artinya, jelas dia, para tenaga kerja itu tidak hanya bekerja magang, tetapi memperoleh pelatihan teknologi selama 3 tahun. Harapannya, setelah menjalani masa pemagangan sekaligus pelatihan, para pekerja magang itu dapat bekerja pada perusahaan-perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia. (ADR)

Related posts