JABARTODAY.COM – BANDUNG — Sejak beberapa tahun terakhir, busana muslim mengalami perkembangan luar biasa. Itu menunjukkan market sektor ini pun terus bertumbuh.
“Kami pernah melakukan penghitungan mengenai potensi pasar busana muslim di Indonesia. Kami asumsikan, jika setiap penduduk Indonesia membelanjakan Rp 100 ribu per tahun untuk berbelanja busana muslim, potensi pasarnya luar biasa. Angkanya mencapai Rp 19 triliun,” tandas Budi Darmawan, Direktur Sales dan Marketing Rabbani, pada sela-sela Media Gathering di Jalan Citarum Bandung.
Budi mengemukakan, melihat besarnya potensi itu, pihaknya membidik pertumbuhan sebesar dua digit pada tahun ini. Tahun lalu, lanjutnya, pihaknya mencatat pertumbuhan yang mendekati double digit.
Untuk merealisasikannya, aku Budi, bukan perkara mudah. Pasalnya, terang dia, persaingan kian ketat. Terlebih, kata dia, saat ini, tidak sedikit busana muslim produk China yang beredar pada pasar dalam negeri. Itu membuat, ucapnya, para pelaku industri busana muslim terus berinovasi. “Inovasi dan kreasi pun terus kami lakukan demi mempertahankan sekaligus mendongkrak pasar,” sahutnya.
Menurutnya, salah satu momentum mendongkrak pasar adalah Ramadan. Dia berpendapat, Ramadan dapat menjadi tolok ukur pertumbuhan pasar, utamanya, sektor busana muslim. (win)