Ini yang Membuat Tugas Bulog Tidak Mudah

Sultan Kasepuhan XIV, PRA Arief Natadiningrat, mencicipi daging rendang produk Bulog.
(jabartoday.com/erwin ardiansyah)

JABARTODAY.COM – CIREBON — Keberadaan Perum Bulog di negara iNi memiliki peran yang sangat strategis. Pasalnya, lembaga BUMN ini memiliki tugas, yang di antaranya, sebagai stabilisator pangan. “Peran Perum Bulog sangat berat. Pada satu sisi, Perum Bulog harus dapat menjaga ketersediaan pangan, termasuk stabilitas harga. Sisi lain, lembaga ini harus mandiri,” tandas Sultan Kasepuhan XIV, Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat, di Keraton Kasepuhan Cirebon, usai kunjungan Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jabar, Sugit Tedjo Mulyono.

Menurutnya, kondisi itu membuat perlu adanya dukungan dan sinergi seluruh stake holder. Pasalnya, jelas PRA Arief, apabila terjalin sinergi sependapat dukungan penuh seluruh stake holder, terutama pemerintah, hal itu dapat membantu tugas dan peran lembaga BUMN bidang pangan tersebut.

PRA Arief meneruskan, sebagai lembaga BUMN yang mendapat tugas dan mandat pemerintah berkenaan dengan pangan, termasuk pengendalian harga, semestinya, Perum Bulog harus “menguasai” hulu-hilir. Sektor hulu, ujar PRA Arief, harus efisien tetapi produktivitas tinggi.

Jika tercipta efisiensi dan produktivitas tinggi pada sektor hulu, tentunya, berefek pada sektor hilir, di antaranya, harga terkendali, ketersediaan mencukupi, dan lainnya. “Tentunya, keinginan menjadi negara yang berkedalaman pangan dapat terwujud,” tutup PRA Arief.  (win)

 

Related posts