Masa tenang sebelum pencoblosan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 24 Februari mendatang, seluruh atribut kampanye para calon harus sudah dibereskan. Mengikuti aturan, Calon Gubernur Jabar petahana Ahmad Heryawan ikut membersihkan spanduk yang berada di depan Gedung Sate Bandung pada Kamis (21/2). Heryawan menggunting spanduk pasangan nomor urut 4, yang tak lain dirinya dengan pasangannya, Deddy Mizwar.
Heryawan dengan dikawal sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung langsung menaiki tiang listrik dan menggunting tali spanduk tersebut. Tidak banyak spanduk yang dilucutinya, hanya dua lembar. Meski begitu Aher berharap aksi simbolisnya itu dapat diikuti oleh tim suksesnya. “Selain untuk menjaga estetika kota, bagian dari peraturan juga, bahwa masa tenang tidak boleh ada kampanye dalam bentuk apapun,” katanya.
Aksi penurunan atribut oleh timnya, diungkap Aher, telah dilakukan sejak pukul 00.00 atau Kamis dini hari. Ini terus berlangsung hingga semua atribut kampanye dipastikan hilang jelang waktu pencoblosan Minggu esok. “Kita ingin secepatnya, tapi jumlahnya banyak, semoga besok clear. Kita ingin rapi kembali, tidak ada kampanye dengan tindakan yang mencederai bersihnya demokrasi,” tegasnya.
Sebagai Gubernur, ia mengimbau seluruh masyarakat untuk berperan serta membersihkan semua atribut kampanye. “Masyarakat turun boleh, nanti sapu bersihnya tentu oleh Satpol PP,” imbuhnya.
Di kesempatan sama, Kepala Satpol PP Jabar, Haryadi, menyampaikan, pasca penetapan 21-23 Februari sebagai masa tenang, pihaknya langsung bergerak membersihkan seluruh atribut kampanye. “Pokoknya menjelang pencoblosan sudah bersih, kita fokus di baliho, poster, stiker, juga papan reklame,” terangnya.
Atribut sendiri, seperti diutarakan Haryadi, akan dikembalikan kepada yang bersangkutan, yakni pasangan calon dan tim sukses, sebagai barang bukti. (AVILA DWIPUTRA)