JABARTODAY.COM – CIREBON
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan, kegiatannya bersama kepala desa (kuwu) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kuwu Cirebon bukanlah kampanye politik. Kehadirannya di acara Rabu lalu (26/12) itu dalam posisinya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Heryawan menjelaskan hal tersebut menjawab wartawan usai meninjau kegiatan gotong-royong kebersihan di Bandung, Jumat (28/12). Wartawan meminta komentar dirinya sehubungan protes kubu pasangan cagub-cawagub Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (Paten).
“Saya selaku Gubernur berada di Cirebon atas undangan Forum Komunikasi Kuwu Cirebon. Tidak ada ajakan agar mereka memilih saya. Juga tidak ada paparan visi-misi,” ujarnya.
Ditambahkan, tempat pertemuan silaturahmi Gubernur Jabar dengan para kuwu juga disiapkan oleh tuan rumah. “Mereka sewa tempat kok,” tutur Aher
Posisinya sebagai gubernur sekaligus cagub memang sulit dibedakan masyarakat umum. Misalnya, Heryawan menjelaskan, ketika dia sebagai kepala daerah menjelaskan program dan hasil-hasil pembangunan kerap dipandang sebagai kampanye.
“Nah, pada saat menjelaskan program yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan, ada warga yang berteriak ‘lanjutkan’. Ada juga yang berteriak ’50 persen’. Saya lalu bilang ’70 persen dong’. Selentingan warga itu tidak bermakna apa-apa,” papar Heryawan.(HUMAS PEMPROV JABAR/NJP)