Jabar Kiblat Fesyen Nasional

Ketua Dekranasda Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan

JABARTODAY.COM – BANDUNG

 

Jabar sebagai kiblat fesyen nasional bukan hal mustahil. Ini dikarenakan Jabar memiliki potensi besar di bidang fesyen, mulai dari bahan mentah hingga kreativitas sumber daya manusia. Hal ini diungkap Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat Netty Heryawan saat membuka Jabar Fashion & Craft 2012 di Graha Manggala Siliwangi, Bandung, Rabu (26/12).

 

“Jika kita ingin menjadikan Jabar kiblat fashion nasional modalnya: peta identifikasi  bahan mentah, intelejen kebutuhan/pangsa pasar, dan kreativitas yang tak pernah mati,” paparnya.

 

Disebutkan Netty, Pemerintah memiliki komitmen besar akan kemajuan kerajinan. Ini dibuktikan dengan dibentuknya nomenklatur baru Kementerian Pariwisata dan  Ekonomi Kreatif, “Ini artinya pemerintah sadar betul ekonomi kreatif sebagai potensi, bahkan sumber daya unggulan selain minyak, gas, dan sebagainya” paparnya.

 

Fesyen, imbuh Netty, bukan sekadar apa yg dikenakan, tetapi juga mencakup sebuah industri besar di dalamnya. “Ada nilai ekonomis yang menjadi andalan kehidupan di dalamnya,” Netty menegaskan.

 

Apalagi, Jabar membukukan total angka USD 8 miliar pada ekspor tekstil. “Ini bisa naik angkanya lagi dengan memasukkan nilai tambah (added value) di dalamnya.” Ditambahkan Netty, expo ini adalah sebuah uji publik dalam menyelesaikan permasalahan sosial karena dalam setiap produk fesyen dan kerajinan melibatkan banyak tenaga dan keahlian. “Dengan kata lain menyerap banyak tenaga kerja.”

 

Jabar Fashion & Craft 2012 di Graha Manggala Siliwangi ini adalah untuk kali keduanya diselenggarakan dan dilaksanakan secara berkala dua tahun sekali. Hajat ini didukung penuh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dekranasda Jabar, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar. (HUMAS PEMPROV JABAR/NJP)

Related posts