JABARTODAY.COM – BANDUNG — momen Idul Fitri 2017.masih sekitar 3 bulan lagi. Kensati begitu, sejak 17 Maret 2017, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) membuka pembelian tiket Angkutan Idul Fitri 2017.
Direktur Komersial dan IT PT KAI (Persero), Kuncoro Wibowo, mengemukakan, memang, pembelian tiket secara online pada H-10- H-5 Idul Fitri tahun ini belum begitu ramai. “Pada H-5, berlamgsung 213 ribu aktivitas pembelian,” tandasnya di Kantor Pusat PT KAI (Persero), Jalan Perintis Kemerdekaan Bandung, Jumat (24/3) dinihari.
Akan tetapi, lanjutnya, aktivitas pada H-4 yaitu Kamis (23/3) pukul 00.00, mengalami peningkatan, yaitu sebanyak 285.295 pembelian. Prediksinya, puncak pembelian, ungkap Joni, terjadi pada pemberangkatan H-3, yaitu Jumat (24/3) dinihari. Pasalnya, jelas Kuncoro, H-3 Idul Fitri yang berlangsung pada 22 Juni 2017, bertepatan dengan awal libur bersama.
Tiket terlaris, ujar Kuncoro, yaitu KA kelas ekonomi tujuan Yogyakarta dan Solo. Berdasarkan tipikal calon penumpang, Jakarta masih menjadi titik keberangkatannya. Padahal, tambahnya, Bandung pun dapat menjadi titik keberangkatan arah timur. Pihakmya menyarankan masyarakat untuk melakukan sistem estafet keberangkatan. “Tidak melebihi 15 menit, KA jurusan Senen-Blitar habis terjual. Jadi, kalau kondisi Jakarta berat, sebaiknya titik keberangkatan di Bandung,” paparnya.
Kuncoro meneruskan, demi eenuhi kebutuhan saat mudik, pihaknya pun mengoperasikan skema chanel online. Diutarakan, dalam hal imi, terdapat 23 B to B untuk membantu calon penumpang memperoleh tiket secara online.
Agar masyarakat lebih mudahengetahui jadwal perjalanan saat Angkutan Mudik 2017 bergulir, Kuncoro menuturkan, 1 April 2017, pihaknya memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2017. “Mohon perhatikan jadwalnya pasca kami menerbitkan Gapeka 2017,” pungkasnya. (win)