Gerindra Pastikan Tak Bakal Dukung Ridwan Kamil

JABARTODAY.COM – BANDUNG Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memastikan tidak akan mengusung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Selain sudah didukung oleh partai lain, Gerindra memiliki mekanisme dalam memilih bakal calon kepala daerahnya.

“Kan Nasdem mensyaratkan tiga kepada Emil (sapaan Ridwan Kamil), salah satunya mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019. Sementara kami tidak bisa, sesuai dengan komitmen partai. Maka itu, kami tidak mungkin mengusung Kang Emil,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Daerah Partai Gerindra Jabar Sunatra, di Gedung DPRD Jabar, Selasa (21/3).

Apalagi, pihaknya baru melakukan mekanisme penjaringan seperti ditetapkan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, pada pertengahan April mendatang. Ada dua tahap dalam penjaringan itu, yakni tes kelayakan dan survei. Nantinya nama bakal calon bakal diserahkan ke DPP untuk ditetapkan sebagai calon gubernur partai tersebut. “Mungkin setelah lebaran akan ada calon definitif,” ucap Sunatra.

Untuk mencalonkan pada pemilihan gubernur mendatang, Gerindra mau tak mau harus berkoalisi dengan partai lain, mengingat kurangnya jumlah kursi sebagai syarat pengusungan. Saat ini, Gerindra memiliki 11 kursi di legislatif, sementara syarat pencalonan adalah 20 kursi. “Saat ini kami sudah melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya,” sahut dia.

Kembali ke pengusungan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur oleh Partai Nasdem, Sunatra menyebut, hal itu tidak aneh. Pasalnya, semenjak menduduki kursi wali kota Bandung, pihaknya terus mengamati kinerja Emil, termasuk sikap politiknya. “Pada Pilpres 2014, beliau tidak bersedia jadi tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Kami meminta masuk partai pun, beliau tidak mau karena ingin fokus bekerja untuk Bandung. Dan kami menghormati itu,” tukas Sunatra.

Dirinya juga menyayangkan, sikap politik Emil yang menerima pendeklarasian sebagai gubernur oleh partai pimpinan Surya Paloh tersebut. Walaupun dari segi perundangan tidak masalah, tapi ada etika yang dilanggar oleh Emil. Seperti diketahui, Emil sendiri diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera pada Pemilihan Wali Kota Bandung 2013 silam. “Seharusnya yang bersangkutan bicara dulu dengan Gerindra,” seru dia.

Namun begitu, Sunatra menyatakan, Partai Gerindra tidak merasa dikhianati oleh Ridwan Kamil. Hanya saja, dengan sangat menyesal, pihaknya tidak mungkin mendukung yang bersangkutan sebagai orang nomor satu di Jawa Barat. Pihaknya menyiratkan, salah satu bakal calon gubernur adalah Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi.

Sementara calon lainnya adalah Deddy Mizwar, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jabar. Tidak tertutup kemungkinan, pihaknya bakal mengusung Netty Prasetyani yang juga istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Apalagi, komunikasi secara intens sudah dilakukan bersama PKS. “Dengan Deddy Mizwar kami sudah berkomunikasi. Kita lihat saja nanti sesudah penjaringan,” ungkap Sunatra. (vil)

Related posts