Dada Rosada ‘Tertipu’ Surat Palsu

aJABARTODAY.COM-JAKARTA-Walikota Bandung Dada Rosada datang ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Kamis (4/4/13). Dia bermaksud memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi. Orang nomor satu di Kota Bandung itu tak diperiksa, lantaran surat panggilan yang dibawanya ternyata palsu.

“Saya datang sekitar jam 10.00 WIB. Di sana diterima oleh dua orang petugas KPK, wanita muda cantik. Saya ditanya mau menghadap siapa. Saya bilang saya mau menghadap Warih Sadono,” papar Dada saat jumpa pers di kediaman pribadinya, Jalan Tirtasari, Bandung, Kamis (4/4/13).

Para petugas KPK itu lanjut Dada, terlihat tidak percaya saatmengatakan dipanggil Warih Sadono yang menjabat Deputi Penindakan KPK. “Mereka kelihatan tidak percaya kalau saya dipanggil Pak Warih. Kemudian saya serahkan suratnya,” jelas Dada.

Dada kemudian dipersilakan masuk ke ruang tunggu KPK. Lalu sekitar Pukul 11.00 WIB, Damanik didampingi Ferdinan menerimanya.

“Beliau menyatakan saya belum berencana untuk dipanggil. Sekalipun akan dipanggil tapi belum ditentukan waktunya. Surat panggilan yang saya terima di luar format KPK,” papar Dada.

Terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi menjelaskan, KPK belum memanggil Dada.
“Saya sudah dapat konfirmasi bahwa Dada Rosada membawa panggilan palsu. Dia menerima surat panggilan palsu dengan format yang tidak sama dengan panggilan dari KPK,” tukas Johan. (Rommy Roosyana)

Related posts