Bulan Ini Penyaluran Raskin ke-13

BULOGJABARTODAY>COM – BANDUNG
Untuk memenuhi kebutuhan pangan, khususnya, keluarga kurang mampu, jajaran Perum Bulog Divisi Regioal (Divre) Jabar melakukan berbagai upaya. Di antaranya, bersiap menggulirkan program Operasi Pasar Khusus (OPK).

“Rencananya, OPK berlangsung Januari 2015. Tujuannya, memenuhi kebutuhan sekaligus pemenuhan kekosongan beras bagi keluarga miskin (raskin) yang belum kami salurkan,” tandas Kepala Humas Perum Bulog Divre Jabar, Sumarna Muharif, Sabtu (3/1).

Umay, sapaan akrabnya, menjelaskan, OPK tersebut dapat menjadi penyaluran program raskin ke-13, yang pendistribusiannya pada tahun lalu. Bentuk program itu, aku Sumarna, memang berupa operasi khusus. Akan tetapi, lanjutnya, pihaknya menetapkan harga yang sama dengan program raskin, yaitu Rp 1.600 per kilogram.

Diutarakan, rencana penyelenggaraan OPK Januari tahun itu bukan tanpa dasar. Menurutnya, pihaknya melakukan agenda tersebut karena didasari oleh adanya kebijakan Perum Bulog. Tujuannya, ucap dia, yaitu menjaga kestabilan harga beras.

Umay melanjutkan, teknis pelaksanaannya, alokasi OPK bersumber paa Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Sebagian CBP, sahut Umay, sudah termanfaatkan untuk kepentingan operasi pasar. Selain itu, tambah dia, juga sebagai bantuan bencana alam.

Namun, berkaitan dengan rencana penyaluran raskin ke-13 tersebut, ungkapnya, sejauh ini, pemerintah belum menerbitkan putusannya. Walau begitu, imbuhnya, Pemerintah Prvinsi (Pemprov) Jabar mengajukan alokasi kuota Raskin 2016 kepada pemerintah pusat, yaitu bagi 1,6 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS).

Berbicara tentang volume penyaluran program Raskin, Umay menyatakan, di Jabar, rata-rata sebanyak 39 ribu ton per bulan. Peruntukannya, seru Umay, bagi 26 kota-kabupaten di tatar Pasundan. “Ada tujuh Sub-Divre yang melakkuan penyaluran, yaitu Bandung, Purwakarta, Karawang, Cianjur, Subang, Indramayu, Cirebon, dan Ciamis,” tutup Umay.   (ADR)

Related posts