Bencana Di Kuningan, Kerugian 7 Miliar

LOGO_BPBD_resize_kecilJABARTODAY.COM(KUNINGAN) – Pelaksana Seksi Kedaulatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan Sofyan mengungkapkan, kerugian akibat bencana di Kabupaten Kuningan mencapai Rp 7 miliar.

Nilai tersebut tutur Sofyan, diperkirakan dari bencana yang terjadi sejak Desember 2012 hingga Maret 2013. Desember 2012 hingga Januari 2013 intensitas kejadian bencana di Kabupaten Kuningan cukup tinggi.

Kejadian terparah lanjut Sofyan, 13 Desember 2012 lalu, bencana longsor di Dusun Bangbayang, Desa Bungoberes, Kecamatan Lebak.

“Angka Rp 7 miliar itu kerugian materi dari sisi sarana dan prasana, sedangkan kerugian yang diderita warga yang pemukimannya tertimpa bencana, mencapai Rp 700 juta,” beber Sofyan kepada kuningantoday.com di kantor BPBD Kabupaten Kuningan, Jalan Siliwangi No 88, Senin (03/06/13).

Berdasarkan data laporan yang masuk ke BPBD sambung Sofyan, di Kuningan terdapat beberapa titik daerah rawan bencana, yaitu daerah Kuningan Selatan dan Timur.

“Banyak laporan (bencana, red) masuk ke kami dari daerah-daerah itu, yaitu; Salajambe, Subang, Cilebak, Hantara, Ciniru, Ciwaru, Karangkancana, Cibingbin, dan Cibereum. Semuanya kita kategorikan sebagai daerah rawan bencana,” jelas Sofyan.

Kecamatan Salajambe, Subang, dan Cibeureum tambah Sofyan, merupakan daerah yang intensitas bencananya paling tinggi. Pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan pencegahan di tiga daerah tersebut.

“Untuk pencegahan, kami (BPBD, red) telah melakukan beberapa kegiatan secara rutin tiap tahunnya. kegiatan berupa penyuluhan dan pelatihan tanggap bencana didaerah rawan bencana,” tukasnya. (Ahmad Hariri).

Related posts