Tingginya curah hujan yang terjadi selama sekitar satu pekan terakhir, membuat sejumlah daerah di Jawa Barat, utamanya, kawasan Pantai Utara (Pantura), seperti Subang, Indramayu, Karawang, dan Cirebon, dilanda banjir bandang.
Untuk membantu para korban banjir, yaitu dalam hal pemenuhan pangan, Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat menyalurkan dan mendistribusikan beras. “Sejauh ini, kami mendistribusikan cadangan beras pemerintah (CBP) sekitar 200 ton. Selain itu, kami pun mendistribusikan CBPD (Cadangan Beras Pemerintah Daerah) sekitar 51 ton,” ujar Kepala Perum Bulog Divre Jabar, Usep Karyana, usai pelepasan pendistribusian Raskin 2014 di Gedung Sate Bandung, Rabu (22/1/2014).
Usep mengatakan, volume penyaluran CBP tersebut untuk tiap-tiap daerah bervariasi. Itu, jelas Usep, berdasarkan pada pengajuan masing-masing daerah. Disebutkan, untuk penyaluran CBP sekitar 200 ton, terdiri atas Indramayu sekitar 51 ton, Karawang 80 ton, Subang 30-40 ton, Cirebon 12-15 ton. Usep menyatakan untuk mempermudah pendistribusian, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota yang terlanda banjir.
Berkenaan dengan penyaluran Raskin 2014, Usep mengutarakan, tahun ini, Jabar memperoleh pagu yang sama dengan 2013, yaitu 470.842.200 kilogram. Peruntukannya disalurkan ke 2,61 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS) di 27 kabupaten/kota. “Tahun lalu, terjadi penambahan sebesar 117.710.750 kilogram. Itu sebagai bentuk kompensasi terjadinya kenaikan harga BBM, yang pemanfaatannya bagi raskin ke-13, ke-14, dan ke-15,” terang Usep.
Usep berharap, berdasarkan persiapan yang lebih awal, program Raskin 2014 berlangsung lebih baik daripada tahun sebelumnya. “Proyeksi kami, tahun ini, penyerapan raskin mencapai 100 persen,” tutup pria berdarah asli Garut tersebut. (VIL)